Bergabung dalam Program Asistensi Mengajar (AM) Universitas Negeri Malang di SMA Negeri 1 Bululawang telah menjadi salah satu pengalaman berharga dalam hidup saya. Sebagai bagian dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), program ini tidak hanya melibatkan kami (mahasiswa), dalam pembelajaran kolaboratif di sekolah, tetapi juga memberikan pengalaman yang mendalam dalam mempersiapkan diri menjadi pendidik yang siap menghadapi dunia kerja di bidang pendidikan.
Â
Sebelum memulai kegiatan di sekolah, persiapan sangatlah penting. Koordinasi dengan koordinator program studi (prodi), pihak sekolah, Dosen Pembimbing Lapangan, dan Guru Pamong menjadi landasan yang kokoh untuk memahami peran dan tanggung jawab yang akan diemban. Saya diberikan pembekalan yang komprehensif mengenai teknik mengajar yang efektif dan etika profesional dalam pendidikan. Proses ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri saya, tetapi juga mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan di lapangan.
Â
Dalam aspek akademik, saya aktif terlibat dalam mendukung proses pembelajaran di SMA Negeri 1 Bululawang. Saya bertanggung jawab dalam menyusun perangkat pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan kurikulum. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, menyusun bahan ajar, dan merancang alat evaluasi adalah bagian dari rutinitas yang saya lakukan dengan penuh dedikasi. Lebih dari itu, saya menciptakan media pembelajaran seperti website pembelajaran dan presentasi interaktif untuk mendukung pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.
Â
Menyampaikan materi pelajaran dan melakukan penilaian hasil belajar siswa adalah momen yang saya nantikan setiap harinya. Interaksi dengan siswa dan melihat mereka berkembang menjadi bagian yang tak ternilai dari pengalaman ini. Saya belajar untuk tidak hanya menjadi pendidik, tetapi juga fasilitator dalam proses belajar mengajar yang dinamis dan menyenangkan.
Â
Selain kegiatan akademik, keterlibatan dalam kegiatan non-akademik memberikan dimensi lain dalam pengalaman mengajar saya. Saya aktif dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan klub dan organisasi siswa. Hal ini tidak hanya memungkinkan saya untuk mengenal lebih dekat minat dan bakat siswa, tetapi juga untuk mendukung perkembangan mereka di luar kelas.
Â
Turut serta dalam kegiatan kesiswaan seperti upacara apel pagi dan acara penting lainnya, serta mengambil bagian dalam kegiatan keagamaan seperti pondok Ramadhan, memberikan saya kesempatan untuk berkontribusi dalam membentuk lingkungan sekolah yang lebih terorganisir dan mendukung nilai-nilai spiritual siswa.
Â
Sebagai bagian dari kegiatan administrasi, saya terlibat dalam berbagai tugas penting di sekolah. Mulai dari bertugas di resepsionis, mengurus administrasi tata usaha, hingga membantu manajemen perpustakaan, setiap tugas mengajarkan saya nilai-nilai kehati-hatian, keterampilan manajerial, dan pentingnya kerja sama tim dalam lingkungan pendidikan.
Â
Salah satu momen tak terlupakan dalam program ini adalah ketika saya berhasil mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Melalui pembuatan media pembelajaran dan aplikasi metode pembelajaran berbasis proyek, saya tidak hanya berhasil meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran, tetapi juga mendukung mereka dalam pengembangan keterampilan kritis dan kreatif.
Â
Mendampingi siswa dalam lomba sains dan meraih prestasi membanggakan juga menjadi bukti bahwa pendekatan kolaboratif dan inovatif dapat menghasilkan hasil yang signifikan dalam proses pendidikan.
Â
Selama mengikuti program, saya menghadapi berbagai tantangan, mulai dari penyesuaian dengan lingkungan baru hingga menemukan cara efektif untuk berkomunikasi dengan siswa berbagai latar belakang. Setiap tantangan tersebut tidak hanya menjadi ujian, tetapi juga pembelajaran berharga yang mengasah keterampilan adaptasi, kesabaran, dan kepemimpinan.
Â
Program Asistensi Mengajar di SMA Negeri 1 Bululawang telah memberikan saya pengalaman yang mendalam dan berharga dalam mengembangkan diri sebagai seorang pendidik yang siap menghadapi dunia kerja. Melalui keterlibatan dalam berbagai kegiatan akademik, non-akademik, dan administrasi, saya tidak hanya memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga membentuk karakter dan etika profesional yang menjadi landasan karir saya di masa depan.
Â
Pengalaman ini mengajarkan saya bahwa menjadi seorang pendidik bukan hanya tentang mengajar, tetapi juga tentang memberikan inspirasi dan membantu siswa mencapai potensi mereka sepenuhnya. Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perjalanan pendidikan saya. Pengalaman ini akan selalu saya kenang dan menjadi pijakan dalam mengembangkan diri saya lebih lanjut di bidang pendidikan.
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H