Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Nahdlatul Ulama  (Unisnu) melakukan Pelatihan Pengembangan dan Inovasi Rasa Keripik Pisang Bersama Ibu-Ibu PKK Desa Kawak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara. Keripik pisang merupakan makanan ringan yang sudah dikenal oleh masyarakat Jepara sejak lama, kreasi olahan pisang sampai sekarang masih menjadi cemilan favorit  warga jepara khususnya
"Banyaknya warga desa kawak yang mempunyai pohon pisang di halam rumah namun masi bingung dalam mengolah buah pisang padahal bisa diolah menjadi keripik pisang yang laku diperjual belikan," kata ibu Sumarni, Owner Banana Ichipps  di Jepara. Maka kami dari tim KKN Unisnu Desa Kawak membuat pelatihan pengembangan dan inovasi rasa keripik pisang tapi dengan berbagai macam inovasi rasa yang berbeda dari keripik pisang umumnya yaitu ada rasa coklat, milk vanila, keju dan lainya yang banyak disukai oleh anak-anak dan remaja. Hal ini tentu mampu meningkatkan nilai pisang yang selama ini hanya diolah secara sederhana oleh sebagian besar masyarakat Indonesia
Dengan adanya inovasi varian rasa berupa keripik pisang rasa  coklat, milk vanila dan keju merupakan suatu perkembangan atau mengikuti era globalisasi milenial dalam bidang produk cemilan, diaharapkan inovasi ini mampu bersaing di dunia kuliner. Pisang yang dpilih harus dari jenis pisang yang bisa diolah menjadi keripik pisang, tidak boleh terlalu matang atau yang masih mendekati matang agar pada waktu proses menggoreng pisang bisa lebih cepat kering juga tidak mudah gosong.
"Dari pelatihan ini harapan saya semoga bisa bermanfaat bagi ibu-ibu desa kawak dan bisa membantu perekonomian keluarga, pisang yang biasanya hanya dimakan dalam bentuk pisang goreng di pedesaan, ternyata disini bisa diproduksi dan  bisa masuk ke supermarket Usaha keripik pisang merupakan usaha yang cukup menjanjikan, namun diperlukan strategi yang tepat supaya mampu memenangkan persaingan dan laris di pasara". kata ibu Sumarni, Owner Banana Ichipps  di Jepara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H