Mohon tunggu...
Nikmatul Sugiyarto
Nikmatul Sugiyarto Mohon Tunggu... Tutor - Tutor

Berekspresi tanpa batas

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Mas Gum Cawalkot Kota Batu yang Diharapkan Dapat Menciptakan Pemerintahan yang Ramah

26 November 2024   20:34 Diperbarui: 26 November 2024   20:38 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber image : Akun Instagram Firhando Gumelar (@inimasgum)

Politik memang bisa dilihat dari hal yang simple dalam kehidupan sehari-hari. Tapi terkadang namanya tercoreng karena perbuatan kotor mereka yang menyandang status sebagai politikus. Sebagai rakyat, kita menjadi pengamat dari mereka yang terkadang banyak tingkah, lewat berbagai kabar sampai statemennya yang mengandung kontroversi.

Namun perlu kita perbaiki perspektif tersebut, karena tidak semua politikus itu sama. Masih ada banyak dari mereka yang pure memainkan politik demi memperbaiki keadaan untuk membantu rakyat.

Hal itulah yang terlontar dari curhatan seorang ibu di Kota Batu saat menyampaikan isi hatinya kepada Firhando Gumelar. Tujuannya bertemu dengan Mas Gum adalah menceritakan kisah sulit yang dia lewati selama ini, sampai dia merelakan organnya untuk menyambung hidup.

Bukan minta dikasihani ataupun mengemis bantuan kepada mereka yang duduk di kursi pemerintahan. Wanita paruh baya itu hanya minta kepedulian dari dia yang menjadi pemimpin, keinginannya juga bukan semata-mata untuk dirinya seorang tapi untuk mereka yang berkedudukan sebagai masyarakat kecil.

Dia mengungkapkan, mewakili suara masyarakat kecil yang kerap terpinggirkan, bahwasanya mereka tidak memandang politik yang terkadang membuat bingung. Bukan partai politik pengusungnya pula, melainkan pemimpin yang baik.

Mereka akan bersyukur dan senang jika sudah menemukan orang baik di kursi pemimpin nanti. Pemimpin yang diinginkan oleh mereka ini yang tulus mau mendengar suara serta rintihan mereka, satu tindakan yang mencerminkan hal tersebut adalah bisa ditemui kapanpun itu waktunya.

Mas Gum yang jadi tujuan si ibu dalam menyuarakan curahan hatinya, karena tindak-tanduknya menggambarkan sosok calon pemimpin yang baik. Dia sudah terlahir di keluarga yang berkecukupan. Kesungguhannya untuk membantu dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi warga Kota Batu itulah, yang diminta si ibu untuk betul-betul diwujudkan secara nyata nantinya.

Mas Gum tidak segan-segan mengutarakan dengan keyakinan penuh, bahwa dia akan menjadi seorang pemimpin yang mudah ditemui warganya. Dia bahkan mengutarakan pesannya kepada ajudan yang mengawalnya, untuk tidak menghalanginya ketika berinteraksi dengan warga.

Ajudan, pengawal atau apalah itu mereka menyebutnya, tidak boleh ada yang membatasi dan menghambat jalannya untuk membantu warga. Hal itu sudah menjadi penegasan dari Mas Gum sejak awal dan akan diteruskan hingga nanti ketika amanah sudah disampirkan ke pundaknya.

Ciri pemimpin yang terbuka kepada rakyat inilah yang dicari rakyat kecil, mereka tidak ingin ada sekat pembatas yang menjulang tinggi antara rakyat dan pemimpinnya. Mas Gum adalah golongan anak muda yang berpikir transparan, karena niatnya adalah melayani, mengabdi dan membantu warga Kota Batu agar bisa hidup dengan nyaman, aman dan tenteram.

Maka tidak heran jika dialah yang ditunggu warga untuk mewujudkan lingkungan pemerintahan yang ramah, peduli dan perhatian kepada semua warganya, khususnya mereka yang berada di bawah.

Potret ini menjadi satu hal penting bahwa pemimpin yang baik itu ada pada seorang Firhando Gumelar. Hal tersebut nampak dari kacamata warga yang berinteraksi langsung dengannya, sikap dan tindak-tanduknya menjadi bukti dia adalah pemimpin baik.

Mas Gum tidak punya rekam jejak kelam, artinya semua hal bisa dia pertanggungjawabkan sesuai porsi dan kedudukannya. Termasuk sebagai pemimpin nanti. Dia mampu membawa diri menjadi pemimpin baik yang diidamkan masyarakat kecil Kota Batu, yang memberi kenyamanan serta bertangggungjawab mengemban amanah selama lima tahun ke depan  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun