Jadi sudah wajar jika gubernur satu itu terus mendukung program desa antikorupsi yang digagas oleh KPK. Tidak berhenti disitu Ganjar berharap ke depannya akan ada replikasi-replikasi yang muncul dari desa anti-korupsi itu.
Citra apa adanya memang selalu nampak pada diri sosok jangkung itu, segala bentuk korupsi dia babat habis. Seperti curhatannya yang banyak tidak disukai temannya karena tindakan gubernur satu itu yang tidak memberikan ijin terhadap penambangan ilegal galian C.
Ya bagaimana mau memberikan ijin, jika judulnya saja sudah ilegal. Dampaknya sudah pasti merugikan. Jalanan dan lingkungan menjadi korbannya. Belum lagi warga sekitar hanya mendapat kerugian dari rusaknya fasilitas umum, tanpa mendapatkan keuntungan apapun.
Dalam pemaparannya, sosok jangkung itu tidak sama sekali malu, ia terbuka dengan keburukan yang pernah menghampirinya selama memimpin.
Dari situlah, suhunya Jateng itu memberi usul kepada KPK untuk membuat aplikasi lapor penambangan ilegal. Agar di kemudian hari para pelaku penambangan ilegal itu bisa diedukasi dan diberi arahan perihal tindakannya itu.
So, pastinya dengan seperti itu, dapat meminimalisir penambangan ilegal yang sering muncul di tengah-tengah kehidupan rakyat.
Wuah, emosiku benar-benar diuji, begitu juga ekspresiku saat membicarakan dua tokoh yang selalu muncul di headline berita-berita terkini itu.
Yang satu bikin geram, yang satunya bikin adem. Yang satu bikin miris, yang satunya bikin senyum-senyum karena lega. Ya, legaku karena ternyata masih ada yang benar di tengah banyaknya huru-hara yang muncul dari tindak-tanduk capres usungan Nasdem itu.
Nikmatul Sugiyarto
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H