Mohon tunggu...
Nikmatul Sugiyarto
Nikmatul Sugiyarto Mohon Tunggu... Tutor - Tutor

Berekspresi tanpa batas

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dory Terus Berenang untuk Nemo, Ganjar Terus Berjuang untuk Rakyat

14 Oktober 2022   16:44 Diperbarui: 14 Oktober 2022   16:46 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah ikan badut kecil yang dibalut apik dalam film animasi yang berjudul Finding Nemo, memberikan banyak inspirasi bagi setiap penontonnya. Merlin adalah seorang ayah yang over protektif kepada anaknya. Kekhawatiran berbuntut panjang ketika Nemo ditangkap oleh seorang penyelam tepat di depan mata Merlin.

 

Merlin berusaha mencari cara untuk menemukan anaknya. Hingga datanglah Dory, ikan biru itu berusaha membantu Merlin untuk menemukan Nemo yang ditangkap seorang penyelam. Dory dengan kesungguhannya berada di garda terdepan, menunjukkan arah pada Merlin untuk menemukan anaknya.

 

Perjalanan mereka menyelami luasnya dan dalamnya lautan tidak membuahkan hasil yang bagus dengan waktu yang singkat. Beberapa rintangan banyak Dory dan Merlin temui di jalan. Mereka sempat ragu menyelami lautan terdalam hingga bertemu dengan ikan buas macam Angler.

 

Keduanya terus dikejar ikan bergigi gondrong itu. Tapi dengan taktik Dory dan Merlin, Angler bisa dijebak oleh keduanya. Berhasil dengan menjebak Angler dari dalamnya lautan itu, Dory menemukan petunjuk tentang keberadaan penyelam yang membawa pergi Nemo. Dory kembali berenang mengarungi dalamnya lautan untuk kembali melanjutkan perjalanan menemukan Nemo.

 

Setelah keluar dari lautan terdalam, kedua ikan itu bertemu dengan segerombolan ikan sarden. Dory bertanya kepada mereka bagaimana menuju pinggiran Sydney, tempat keberadaan penyelam yang menculik Nemo. Gerombolan sarden dengan lemah gemulai menunjukkan arah pada dua ikan yang memerlukan bantuan itu.

 

Di tengah perjalanan mereka kembali bertemu komplotan ubur-ubur. Tanpa keraguan mereka dengan cepat menerobos barisan para jellyfish itu. Banyaknya komplotan ubur-ubur yang coba mereka lalui, membuat keduanya kelelahan hingga jatuh pingsan. Tidak lama kemudian, Dory kembali membawa merlin menembus lautan dalam.

 

Belum sampai ke tempat tujuan, Dory dan Merlin kembali  merasakan gelap dan hampanya dunia saat berada di mulut paus. Dengan kecerdikan dan kerja sama yang mereka junjung, paus mengeluarkan mereka melalui lubang air dikepalanya, hingga membawa mereka melompat jauh sampai di pinggiran Sydney.

 

Mereka tiba di tempat tujuan utama, tempat penyanderaan Nemo dan ikan-ikan lain. Dory dan Merlin bertemu kawanan burung bangau. Salah satu dari mereka mengabarkan kedatangan Merlin itu kepada Nemo yang berada di aquarium tempat kediaman penyelam. Nemo merasa terharu dengan yang dilakukan ayahnya, ia kembali mencari siasat bagaimana agar bisa keluar dari aquarium dan kembali ke lautan.

 

Setelah melalui proses panjang, Nemo akhirnya bisa kembali ke lautan. Tapi tidak dengan ayahnya, Merlin sudah putus asa dan bertekad untuk kembali pulang, memutus hubungan dengan Dory. Disaat Dory memikirkan cara lagi bagaimana menemukan Nemo, ia dikejutkan dengan ikan badut kecil versi mini dari Merlin.

 

Ikan yang terkenal dengan kepikunanya itu kembali mengingat-ingat ikan yang tak asing di depannya itu siapa. Saat ingatannya kembali, ia begitu terkejut akan keberadaan Nemo di depannya. Setelah itu Dory mengantarkan Nemo kembali kepada Merlin.

 

Kisah finding Nemo memang akan selalu terkenang di hati masing-masing penontonnya. Ikan biru, seperti Dory yang terkenal dengan kepikunannya, kembali mengingatkanku dengan sosok Ganjar Pranowo. Tentu dirinya dengan sifat ndableknya yang tidak memperdulikan cemohan hater disekitarnya, membuatnya semakin kuat.

 

Seperti Dory yang sigap membantu Merlin menemukan Nemo, Ganjar ingin selalu membantu rakyatnya. Semua perlakuan Dory tercermin pada diri Ganjar. Sejak kemunculannya di dunia politik dia merangkak untuk terus belajar bagaimana kehidupan politik di negara ini.

 

Hingga kedudukan DPR dua periode berhasil dilalui sosok jangkung itu dengan baik. Berlanjut menjadi gubernur Jawa Tengah, sosoknya terus aktif melakukan perbaikan-perbaikan dalam segala bidang, dari infrastruktur hingga birokrasi. Ia lakukan semua itu semata-mata untuk menyejahterakan rakyatnya, tidak lebih dari itu.

 

Sosoknya terkenal dalam memerangi korupsi yang sudah menjadi budaya daerah padat penduduk itu. Dari praktik korupsi kecil macam pungli hingga merambat dalam birokrasi lainnya, ia coba untuk menyikat semua. Sidak-sidak yang dijalankan olehnya selalu membuahkan hasil, tikus-tikus kecil berhasil ia tangkap.

 

Tidak segan Ganjar memarahi mereka dan membuat mereka malu di depan khalayak umum. Tujuannya apalagi kalau bukan membuat mereka kapok, jera dengan praktik korupsi yang gencar mereka langsungkan selama ini. Itu hanya sebagian kecil saja untuk membersihkan birokrasi yang memudahkan dalam melayani rakyat.

 

Jateng memang terkenal dengan penduduknya yang padat merayap, begitu dengan angka kemiskinan di dalamnya tidaklah rendah. Bahkan bisa dikatakan melambung jika dibandingkan dengan provinsi lain. Dengan jiwa yang besar sosok berambut putih itu terima dengan hati legowo jika dikatai dan disalahkan sebagai gubernur yang tidak becus menangani kemiskinan di provinsinya.

 

Dari situlah banyak hater yang menyerangnya, mengejek Ganjar sebagai gubernur yang tidak bisa menangani angka kemiskinan di Jateng. Padahal di balik layar Ganjar terus berusaha untuk menekan angka kemiskinan di Jateng.

 

Program lapak Ganjar yang sudah berjalan lama terus eksis tersebar di beberapa daerah. Dengan lapak Ganjar, sosok jangkung itu membantu para pedagang kecil mengembangkan usaha UMKM.

 

Tidak hanya itu, dirinya juga membuat program belanja produk lokal karya masyarakat. Ganjar dan jajarannya merealisasikan 53% dari anggaran belanja pemprov Jateng untuk program belanja produk lokal. Tidak hanya mengembangkan ekonomi lokal, kini Ganjar mengembangkan investasi dengan pihak-pihak luar negeri.

 

Di tengah krisis ekonomi dunia, Ganjar berusaha untuk mengayem-ngayem rakyatnya untuk tetap tenang. Terbukti, dengan dirinya memperlihatkan kepada rakyatnya perihal kerjasama yang terjalin dengan investor asing.

 

Tentu keuntungan itu tidak hanya menambah pemasukan negara dan provinsinya, tapi juga terbukanya lapangan pekerjaan, sehingga hal itu akan mengurangi pengangguran. Sambil menyelam minum air, dirinya memang pandai menjadikan sebuah kesempatan menjadi peluang.

 

Tak heran jika Jateng menjadi juara layanan investasi 2022. Dengan pencapaian besar itu Ganjar dan wakilnya, Yasin, berhasil  mencetak hattrick karena memperoleh gelar tiga kali berturut-turut. Hal itu tentu menjadi contoh bagi semua kalangan khususnya di kalangan kepala daerah, dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi.

 

Solusi lain yang ditawarkan Ganjar adalah memberdayakan tempat yang memiliki potensi besar menjadi tempat pariwisata. Lihat saja Girpasang, yang dulunya asing di telinga masyarakat karena letaknya yang terpencil, sekarang banyak yang mengakses kawasan minim penduduk itu. Dari Girpasang masyarakat bisa menikmati indahnya alam yang terbentang di negeri ini, tepatnya di belahan bumi bagian Jawa Tengah. 

 

Pasca turunnya instruksi dari Jokowi kepada para kepala daerah, untuk mengajak masyarakat berwisata dalam negeri, Ganjar langsung menanggapinya dengan bungah. Dirinya menilai hal tersebut adalah upaya untuk memperkuat ekonomi, serta dapat menghidupkan ekonomi lokal. Bukan hanya untuk negara namun keuntungan juga akan diraup oleh sebagian masyarakat yang tinggal di sekitar tempat wisata itu.

 

Dalam rangka mengurangi beban rakyatnya pula, Ganjar membuka pendidikan gratis untuk para generasi penerus bangsa yang harus dipaksa keadaan untuk berhenti menuntut ilmu. Ganjar sadar akan kesusahan ekonomi yang dulu kerap menerpanya. Sehingga untuk mencari pendidikan saja harus berkorban banyak. Bercermin dari kehidupannya dulu, gubernur itu menjadi inisiator dari SMK gratis yang berbasis boarding school.

 

Tentu itu amat membantu meringankan ekonomi rakyat sekaligus memperbaiki pendidikan di Jateng, dengan meminimalisir anak yang putus sekolah karena keterbatasan biaya. Mereka tonggaknya bangsa, kelak merekalah yang akan memutar arah ekonomi bangsa pada keadaan normal dan lebih maju. 

 

Indah bukan penampakan seperti itu, bukan suatu prestasi yang ingin ditunjukkan Ganjar, namun bagaimana bentuk pengabdiannya kepada rakyat ini dinilai berhasil. Seperti Dory yang terus berenang untuk menemukan Nemo, Ganjar pun terus berupaya untuk membantu rakyatnya keluar dari peliknya kehidupan.

 

Seperti Dory yang tidak menyerah menuntun Merlin menemukan anaknya walau banyak rintangan menghadangnya, Ganjar pun terus mengupayakan segala cara agar kehidupan rakyatnya mujur.

Nikmatul Sugiyarto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun