Mohon tunggu...
Nikmatul Masruroh
Nikmatul Masruroh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Be Good Woman

Pemula, ibu rumah tangga belajar menulis n bercita-cita "memberikan manfaat"

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Dua Sisis Ekonomi Digital

6 Februari 2019   06:54 Diperbarui: 6 Februari 2019   07:49 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak hanya berhenti di dunia perdagangan, di dunia pendidikan pun model pengajaran juga sudah berbasis digital. Warung kopi merubah wujudnya menjadi kafe dengan fasilitas wi-fi guna memenuhi permintaan pelanggan. Semua orang membutuhkan signal untuk bisa melakukan mobilitas menggunakan alat-alat digital yang semakin canggih

Era ekonomi digital, membawa perubahan pada semua lini kehidupan, baik dari sisi ekonomi, kewirausahaan, kemanusiaan, pendidikan dan cara pandang generasi millennial. Hadirnya sebuah perubahan dalam kehidupan pasti memiliki dua sisi yang tidak bisa dipisahkan, yaitu baik dan buruk. Meskipun kehadiran tekhnologi seakan-akan memberikan manfaat yang luar biasa, namun tetap saja ada sisi negatif yang harus dieksplorasi guna menemukan sebuan inovasi dan sebagai pembelajaran.

Sisi positif kehadiran ekonomi digital, yaitu: efektifitas dan efesiensi, mudah dalam melakukan kegiatan ekonomi, lebih bisa memiliki konsumen di mana pun , lebih hemat dan sebagainya. Meslipun demikian ada beberapa sisi negatif yang ditimbukan, terutama dari sisi kemanusiaan. 

Saat ini, manusia lebih dekat dengan orang-orang di dunia maya daripada di dunia nyata. Semua ingin dilakukan dengan cepat. Selain itu, pemanfaatan tekhnologi yang tidak baik juga akan menimbulkan kerusakan. Misalnya game tidak berhenti ataupun chatting yang terus menerus.

Maka dari itu, dua sisi ekonomi digital bisa hadir dalam waktu bersamaan tergantung dari penggunanya. Peluang-peluang hadir dari tekhnologi, misalnya saja peluang pekerjaan. Hanya dengan smart phone pendapatan bisa hadir. Seperti di Indonesia yang sedang popular aplikasi layanan Go-Jek, Grab, Bukalapk, Traveloka dan sebagainya yang berbasis on line. 

Jika kita tidak bisa memanfaatkan tekhnologi dengan baik, yang terjadi adalah justru kehancuran. Oleh karena itu, kita dituntut bijaksana dalam menjalani era digital ini. Emosi harus bisa dikontrol, agar kita sebagai manusia tidak menjadi budak tekhnoloogi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun