Sarana dan prasarana merupakan suatu alat yang mendukung kegiatan pembelajaran di sekolah yang digunakanuntuk  mempermudah dalam  proses kegiatan belajar peserta didik di sekolah. Sarana dan prasarana dapat menentukan kualitas  mutu pendidikan karena dengan adanya sarana dan prasarana yang baik dan memadai akan menjadikan peserta didik merasa nyaman saat mengikuti proses kegiatan  pembelajaran di sekolah. Keberadaan sarana dan prasarana akan sangat membantu perkembangan peserta didik dan guru untuk mengembangkan minat dan bakat yang dimilikinya. Konselor sekolah adalah satu dari sekian banyak tenaga pengajar dengan pemberi layanan konseling  kepada peserta didik untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi siswa. Dalam hal ini sarana dan prasarana pendukung dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling psikologis adalah pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana dalam konseling, yang meliputi alat pendataan, peralatan teknis, alat penyimpanan data, ruang bimbingan konseling dan anggaran biaya, serta hubungan antara sarana dan prasarana sekolah.
Sarana dan prasarana  merupakan salah satu hal penting dan sangat diperlukan untuk meningkatkan pelayanan konseling dan kenyamanan selama konseling. Dikarenakan dengan sarana dan prasarana yang memadai maka siswa akan merasa nyaman dan aman sehingga mudah untuk terbuka tentang masalah yang di hadapinya. Sarana dan prasarana merupakan tempat bagi setiap konselor sebagai tempat dimana guru BK  dapat bertugas secara bebas setiap hari untuk merencanakan kegiatan pelayanan, menerima siswa dan pihak lain yang membutuhkan pelayanan, menyelenggarakan kegiatan pelayanan konseling dan kegiatan profesional lainnya untuk kepentingan individu.
1. Ruang kerja guru pembimbing
Guru yang memperbolehkan supervisi bekerja di ruangan ini, semestinya tempat ini  dengan tempat lain.
2. Tempat Konseling yang menjadi tempat dilaksanakannya aktifitas konseling, khususnya aktivitas konseling individu. Lokasi ruang konsultasi harus terlindungi dari orang, tidak terganggu dan kerahasiaan diskusi proses konsultasi.
3. Tempat tunggu atau ruang tamu, merupakan tempat dimana murid atau pelajar dapat menanti saran, konsultasi atau pendataan. Ruangan ini harus memiliki materi, brosur atau brosur yang mudah dibaca dengan informasi atau pengumuman untuk tamu.
4. Tempat Orientasi sekelompok, tempat agar aktivitas bersama baik kegiatan orientasi kelompok maupun kegiatan konsultasi kelompok.
5. Tempat peralatan  Ruangan lokasi penyimpanan informasi yang diperlukan untuk pemberian  jasa konsultasi. Tempat ini juga bisa difungsikan menjadi tempat penyimpanan alat-alat konsultasi atau alat-alat yang selalu dapat diakses dengan mudah oleh supervisor untuk layanan konsultasi.
Sarana dan prasarana layanan konseling menjadi media yang sangat diperlukan dan dapat membantu kelancaran serta kemudahan strategi bimbingan dan konseling. Fasilitas dari adanya sarana dan prasarana yang memadai ini dapat membantu pelayanan bimbingan dan konseling untuk mencapai tujuannya.Â
