Tradisi merupakan warisan dari masa lalu yang dilestarikan secara terus menerus hingga sekarang berupa nilai-nilai, norma sosial, pola kelakuan, dan adat kebiasaan lain yang merupakan wujud dari berbagai aspek kehidupan.Â
Salah satu tradisi terkenal yang turun temurun dan masih berlangsung sampai saat ini adalah tradisi yang terdapat di Kendal khususnya Desa Pekuncen Kecamatan Pegandon yaitu Tradisi Kliwonan di makam Sunan Abinawa.
Dalam melestraikan tradisi tersebut salah satu mahasiswa KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang Kelompok 38 melakukan Ziarah kubur Kliwonan di Makam Sunan Abinawa. Ziarah kubur Kliwonan tersebut dilakukan pada hari Kamis malam Jumat tanggal 4 November 2021.
Sebelum melakukan ziarah , mahasiswa KKN yang bernama Nikma tersebut terlebih dahulu mengikuti acara maulid Simtudhurror bersama Tim Grayak Al- Muqorrobin Kendal , dimana  acara tersebut rutin dilaksanakan di serambi Masjid Jami Sunan Abinawa setiap malam jumat kliwon. Acara maulid Simtudhurror tersebut dilaksanakan mulai jam 20:00 - 23:00 WIB.
Setelah acara maulid selesai salah satu mahasiswa KKN kelompok 38 tersebut bersama dengan beberapa jama'ah yang menghadiri acara maulid melakukan ziarah ke makam Sunan Abinawa yang tetletak di belakang Masjid Jami Sunan Abinawa.
Kegiatan Ziarah kubur yang dilakukan oleh salah Satu mahasiswa KKN kelompok 38 tersebut berjalan dengan lancar dan khidmat . Kegiatan Ziarah Kliwonan tersebut dipimpin oleh Bapak Yudi Selaku Ustadz sekaligus jama'ah maulid simtudhurror.  Ziarah di Makam Sunan Abinawa dilakukan dengan pembacaan Tahlil dilanjut dengan  doa bersama agar mendapatkan barokahnya.
"Mari kita sama-sama berdoa dengan khusuk agar mendapat barokah beliau" ucap Pak Yudi selaku pemimpin tahlil.
Dalam pelaksanaan kliwonan di Makam Sunan Abinawa, sebelum memasuki area Makam semua peziarah diwajibkan wudhu terlebih dahulu di Masjid kemudian langsung memasuki area Makam serta para peziarah juga diwajibkan untuk memakai masker.
Kliwonan di Makam Sunan Abinawa ini biasa dilaksanakan  satu bulan sekali  setiap malam Jumat Kliwon (haul kecil) dan setiap satu tahun sekali yaitu dibulan Sura tepatnya dihari Kamis Wage yang juga disebut haul besar . Bulan Sura dan malam Jum'at Kliwon menurut orang Jawa bulan dan hari yang tepat untuk mengadakan suatu permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa supaya mendapat berkah dan keselamatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H