Mohon tunggu...
Nikmatul Faizah
Nikmatul Faizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Apa yang saya tuliskan disini merupakan sebuah bentuk pembelajaran bagi diri saya sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Sejarah Gedung Eks Toko Buku J.W.F. Sluyter Serta Gedung Penerbitan Dan Percetakan Van Dorp & Co Di Jalan Tunjungan Surabaya

4 Maret 2024   18:56 Diperbarui: 4 Maret 2024   20:25 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Bangunan EX Toko Buku Sluyter di Jalan Tunjungan https://travelandword.com/locaahands-tunjungan-surabaya/

        Pada perkembangannya, toko buku Sluyter kemudian diambil alih oleh perusahaan Van Dorp & Co yang berada di jalan Tunjungan. Selain itu gedung toko buku Sluyter yang awalnya berada di sudut gedung Tunjungan, ketika menjadi gedung milik Van Dorp juga dipindahkan lokasinya ke jalan Tunjungan nomor 95/97 pada tanggal 28 November 1938. Dibalik kesuksesan Van Dorp & Co terdapat cerita kelam pada 1 September tahun 1925 dimana para buruh Van Dorp & Co melakukan pemogokan buruh yang disebabkan oleh kurangnya upah pada saat itu. pemogokan buruh tersebut juga melakukan beberapa tuntutan diantaranya yakni meminta kenaikan upah sebesar 50%, adanya tunjungan tiap tahun sebesar 1 kali gaji sebulan, jika tetap bekerja pada hari Minggu ataupun hari Minggu maka gaji dinaikkan sebesar dua kali lipat, serta adanya cuti selama 14 hari dalam waktu setahun. Pemogokan buruh tersebut terjadi sekitar 2 bulan. Pemogokan buruh perusahaan Van Dorp & Co tidak hanya terjadi di kota Surabaya tetapi juga terjadi dibeberapa kota lainnya seperti di Kota Semarang yang juga menjadi tempat berdirinya perusahaan percetakan dan penerbitan Van Dorp & Co. Gedung bekas toko buku Sluyter dan juga Van Dorp & Co memiliki nilai historis yang cukup besar sebab saat itu bangunan tersebut merupakan bangunan yang cukup berperan bagi terciptanya buku-buku berbahasa Belanda di kota Surabaya.

Daftar pustaka                

De Indische Courant 24 Januari 1939.

De Indische Courant Van Vrijdag 4 Maret 1932.

De Indische Courant 17 Mei 1930.

Nederlandsch-Indie 1 Juni 1934.

Soerabaijasch Handelsblad 31 Mei 1934.

Trimansyah, Bambang. (2022). Sejarah Perbukuan Kronik Perbukuan Indonesia Melewati Tiga Zaman. Jakarta Selatan: Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Kutoyo, Sutisno. (1978). Sejarah kebangkitan nasional daerah Jawa Timur. Jakarta: Balai Pustaka.

Yuliati, Dewi. (2020). Gedong Sarekat Islam Semarang: Pemendam Bara Nasionalisme Indonesia. Jurnal ANUVA Vol. 4. No. 1.

Andriyanto. (2021). Sejarah Penerbitan Buku sampai Terbentuknya Balai Pustaka pada Masa Pergerakan Nasional Indonesia. Keraton: Journal of History Education and Culture. Vol. 3. No. 2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun