Program KKN Back to Village III tahun 2021 Universitas Jember dilaksanakan di kampung halaman mahasiswa masing-masing dan dilakukan secara daring. Kegiatan ini dilakukan secara individu dengan tujuan tetap melaksanakan program KKN yang sudah ditetapkan tanpa ada penyebaran virus Covid-19 dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Desa sasaran yang diperuntukkan untuk kegiatan program KKN adalah Desa Sidorejo, Kecamatan Umbusari, Kabupaten Jember, Jawa timur.Â
Perkembangan teknologi semakin berkembang pesat dengan faktor yang dilatarbelakangi oleh kejadian pandemi Covid-19. Adanya pembatasan berkerumunan yang diterapkan oleh pemerintah membuat masyarakat semakin sering menggunakan teknologi. Dalam sebuah usaha, penting untuk mengikuti perkembangan teknologi karena adanya persaingan ketat antar pelaku UMKM.Â
Wirausahawan disarankan untuk berinovasi atau merubah strategi dalam melakukan usaha untuk mempertahankan persaingan pasar.Â
Usaha yang menggunakan teknologi akan memudahkan wirausahawan dalam melakukan operasional usaha baik dalam pemasaran/promosi, pembayaran, pengiriman sehingga menjadi lebih efektif dan efisien. Hal ini berbeda dengan wirausahawan yang masih menggunakan metode konvensional atau manual, yakni mereka yang tidak menggunakan teknologi dalam pemasaran sehingga akan kalah saing dengan wirausahawan yang sudah menggunakan teknologi.
Usaha mikro/kecil adalah usaha kecil yang dijalankan oleh individu/perorangan, salah satunya adalah usaha catering. Usaha catering adalah usaha yang berada pada bidang tataboga dan tergolong dalam usaha kecil, menengah atau besar tergantung dari banyaknya pekerja dan cabang produksi.Â
Pada usaha catering yang dimiliki oleh ibu marem (mitra) merupakan catering kecil yang didirikan oleh beliau sendiri dan tidak mempunyai karyawan. Usaha ini sudah berjalan sejak tahun 2019 hingga sekarang.Â
Semenjak adanya pandemik pada bulan februari 2020 hingga sekarang menyebabkan pendapatannya menurun. Strategi pemasaran yang kurang efektif menjadi salah satu faktor penyebab kurang berkembangnya usaha tersebut apalagi ditambah dengan keterbatasan ilmu pengetahuan tentang teknologi.Â
Oleh karena itu, pada KKN Back to Village III ini dijalankan program kerja terkait dengan program edukasi dan pelatihan terkait dengan strategi pemasaran, pemanfaatan teknologi digital, aplikasi yang membantu pemasaran. Program ini dijalankan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman lebih terkait pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam pengembangan sebuah usaha.
Pada pelaksanaan KKN Back to Village III yang sudah dijalankan selama 3 minggu meliputi pelatihan dan pendampingan. Program kerja (kelas KKN) yang dijalankan meliputi edukasi terkait dengan strategi pemasaran dan business model canvas, pelatihan fotografi, pembuatan akun instagram dan cara menggunakan instagram, pendampingan menggunakan facebook, pelatihan pembutan logo,brand, brosur, serta pengenalan terkait dengan aplikasi lain yang mendukung pemasaran.Â
Progam tersebut langsung diberikan kepada pemilik usaha tanpa pendampingan keluarga. Keterbatasnya pengetahuan pemilik usaha menyebabkan program tersebut berjalan lebih lama atau sulit untuk diterapkan salah satunya ketika mengikuti pelatihan logo, brosur, pengeditan foto menggunakan aplikasi canva dan penggunaan instagram serta aplikasi yang lain.Â
Tujuan dari pelatihan dan pendampingan yang dilakukan yaitu agar pemilik usaha mampu mengelola usahanya secara mandiri untuk meningkatkan keuntungan usahanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H