Nilai-nilai kebaikan dan kedisiplinan AUD
Memiliki anak dengan dengan berprilaku baik merupakan dambaan setiap orang, maupun orang tua. Salah satunya yaitu kedisiplinan yang membantu anak menjadi lebih mudah dalam mencapai prestasi untuk masa depan. Namun disiplin dalam diri anak, tentu tidak tercipta dengan sendirinya, tetapi harus dibentuk melalui proses pendidikan , khususnya dilakukan oleh orang tua maupun guru.
Karena Orang tua merupakan pendidik yang pertama dan utama yang mempunyai waktu dan ruang yang lebih banyak untuk mengenalkan sekaligus menanamkan nilai-nilai kebaikan pada anaknya, bukan hanya orang tua saja, guru juga ikut serta dalam memberikan nilai-nilai pendidikan pada anak yang dapat membuat terangsang dalam sikap anak.
Nilai-nilai kebaikan  dalam diri anak seperti mau bermain bergantian dengan sesama, tidak suka memaksakan kehendak , terbiasa menjaga lingkungan sekitar, dan membuang sampah pada tempatnya.
Penanaman nilai-nilai kebaikan tersebut dapat memberikan kebaikan pada anak yang dapat menumbuhkan kebiasaan / kecintaan pada hal-hal yang telah biasa dilakukan, oleh karena iru diperlukan waktu-waktu khusus tertentu dalam memberikan penanaman nilai-nilai kebaikan tersebut.
Misalnya kegiatan sehari-hari yang dilakukan anak, seperti  sehabis bangun tidur, orang tua mengajak anaknya untuk merapikan kamar bersama, setelah makan anak dibiasakan mencuci piring sendiri, atau lain sebagainya.
Jika hal ini dilakukan secara berulang-ulang , tentu akan menjadi suatu kebiasaan pada diri anak dan mengantarkan anak menjadi anak yang disiplin. Â Selain itu kerja sama antar oarang tua dan guru sangatlah diperlukan untuk meraih keberhasilan dalam pendidikan bagi karakter anak usia dini. Â
Terima kasih (
