Mohon tunggu...
Nikmat Jujur
Nikmat Jujur Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Hanya Selingan

Anak jalanan tak pernah ngecap Pendidikan.... masih belajar nulis.... sekalipun banyak Cercaan mungkinnya ... tapi aku pingin nulis selalu.... tanpa ragu.... Putera Timur Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Politik

240 Jam Vs Juara Bertahan dan Tertahan

7 April 2019   20:21 Diperbarui: 7 April 2019   20:28 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sisa waktu 10 (sepuluh) hari lagi berarti tinggal kurang lebih 240 jam lagi kita sudah boleh menentukan siapa pemimpin masa depan 5(lima) tahunan.  Dua Capres mulai bertarung habis habisan.  Bukan masalah tarungnya tapi masSalah hasil kemenangan antara keduanya nanti mau diarahkan (dipolitisasi) kemana dan bagaimana? Untuk kepentingan besar dalam artian konsep dan konteks bernegaraa/ berbangsa, ataukah bagi kepentingan kelompok tertentu yang telah merancang kebijakan negara berlatar kepentingan balik layar?  

Baik Sosok Pak JOKOWI maupun Pak PRABOWO keduanya boleh kata wajah lama, yang membedakan hanya Juara Bertahan dan Juara Yang Tertahan. Memang hasil akan ditentukan 17 April  mendatang. Apakah juara  bertahan tetap menjadi juara bertahan atau  ada perubahan yakni  bertahan tertahan dan tertahan menggantikan posisi bertahan, dua kemungkinan mutlak yang bakal kita jumpai sebagai hasil di 17 April Mendatang.

Harus kita sadari dan legowo m4enerima hasil apapun di tanggal 17 April  mendatang. Mengapa demikian? Karena hasil apapun di tanggal 17 April mendatang adalah jawaban Tuhan YME  atas permintaan bangsa memberikan Bapak negara yang baik berkualitas serta mampu menjamin kelangsungan hidup bangsa 5 (lima)  tahun ke depan 2019 -- 2024.

Kedua Calon merupakan Putra Terbaik bangsa dipercayakan masyarakat menjadi Presiden (Capres). Kalau ada yang mewacanai  bagini begitu, terkait kedua calon ini sebenarnya silahkan dan sah saja,  cuman kita lupa kalau keduanya sama Produk Dalam Nengeri Indonesia (WNI), hanya beda cita rasa. Tinggal kita sebagai pemilih ingin cita rasa No. 1 (Jokowi) atau  cita rasa No. 2 (Prabowo).

Akhirnya mari  bersama  kita bergulat dengan pikiran, perasaan dan tindakan positif berkualitas agar mampu menghasilkan pilihan positif untuk 240 jam ke depan, dengan mulai menimbang-nimbang suara nurani di dalam hati secara baik dan terukur. Kelak dapat tersalurkan secara bertanggungjawab saat pencoblo4san 17 Apr4il mendatang  entah cita rasa rasa bertahan ataukah tertahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun