Sisa waktu 10 (sepuluh) hari lagi berarti tinggal kurang lebih 240 jam lagi kita sudah boleh menentukan siapa pemimpin masa depan 5(lima) tahunan. Â Dua Capres mulai bertarung habis habisan. Â Bukan masalah tarungnya tapi masSalah hasil kemenangan antara keduanya nanti mau diarahkan (dipolitisasi) kemana dan bagaimana? Untuk kepentingan besar dalam artian konsep dan konteks bernegaraa/ berbangsa, ataukah bagi kepentingan kelompok tertentu yang telah merancang kebijakan negara berlatar kepentingan balik layar? Â
Baik Sosok Pak JOKOWI maupun Pak PRABOWO keduanya boleh kata wajah lama, yang membedakan hanya Juara Bertahan dan Juara Yang Tertahan. Memang hasil akan ditentukan 17 April  mendatang. Apakah juara  bertahan tetap menjadi juara bertahan atau  ada perubahan yakni  bertahan tertahan dan tertahan menggantikan posisi bertahan, dua kemungkinan mutlak yang bakal kita jumpai sebagai hasil di 17 April Mendatang.
Harus kita sadari dan legowo m4enerima hasil apapun di tanggal 17 April  mendatang. Mengapa demikian? Karena hasil apapun di tanggal 17 April mendatang adalah jawaban Tuhan YME  atas permintaan bangsa memberikan Bapak negara yang baik berkualitas serta mampu menjamin kelangsungan hidup bangsa 5 (lima)  tahun ke depan 2019 -- 2024.
Kedua Calon merupakan Putra Terbaik bangsa dipercayakan masyarakat menjadi Presiden (Capres). Kalau ada yang mewacanai  bagini begitu, terkait kedua calon ini sebenarnya silahkan dan sah saja,  cuman kita lupa kalau keduanya sama Produk Dalam Nengeri Indonesia (WNI), hanya beda cita rasa. Tinggal kita sebagai pemilih ingin cita rasa No. 1 (Jokowi) atau  cita rasa No. 2 (Prabowo).
Akhirnya mari  bersama  kita bergulat dengan pikiran, perasaan dan tindakan positif berkualitas agar mampu menghasilkan pilihan positif untuk 240 jam ke depan, dengan mulai menimbang-nimbang suara nurani di dalam hati secara baik dan terukur. Kelak dapat tersalurkan secara bertanggungjawab saat pencoblo4san 17 Apr4il mendatang  entah cita rasa rasa bertahan ataukah tertahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H