Waktu bergulir tak hentinya
Separuh umur pohon jarak
Buah pohon tiada menguning
Busuk bergugur bergelimpangan
Meringkuk sesal di balik dusta
Pohon menatap dia terngaga
Malang tak tawar juga melintang
Rindu melangkah tiada kaki
Punya tenaga terpasung sesama
Manis tersenyum sudah biasa
Biar khalayak pun ikut tonton
Adegan apa yang terperani
Meski di lubang jangan merintih
Kebiri pun anggap cobaan
Yakini Dia terus menopang
Lindung jaga hentar bahagia
Pelita hati jangan kau padam
Sebar selalu temani waktu
Di ajang rasa kian membara
Tolak tak mungkin terima saja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H