Lantas apakah reklamasi pantai di teluk Jakarta harus pula dihambat? Pertanyaan penting yang perlu dijawab bersama dengan sikap arif dan bijaksana dengan nihil latarbelakang apapun. Bahkan kenyataan diberbagi Negara lainnya sudah selayaknya dijadikan dasar pertimbangan pentingnya reklamasi. Seperti diungkap sebelumnya bahwa telah ada yang berhasil melaksanakan program reklamasi pantainya dan member dampak yang luar biasa positif.
Realitas Manfaat
Perpres RI No. 122 Thn 2012 tentang Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau kecil. Mengatur tentang keberlanjutan kehidupan dan penghidupan masyarakat seperti apa yang harus dijamin. Aturan ini telah jelas dijadikan acuan penting pelaksanaan reklamasi dengan rambu tertentu yang terus terbingkai yakni sengan cara menjaga keseimbangan antara kepentingan pemanfaatan dan kepentingan pelestarian fungsi lingkungan pesisir serta pulau-pulau kecil secara lebih mendalam.
menjamin dalam pelaksanaan pembangunan diharapkan adanya keselarasan hubungan antara manusia dan manusia, manusia dan lingkungan, komponen lingkungan lainnya serta dapat memenuhi masa kini dan menjaga kelestarian untuk masa datang. Amanat pentingnya reklamasi sesuai (UU) Nomor 23 Tahun 1997. Dalam tanda petik tetap menjaga keselarasan, keharmonisan antara subjek, predikat maupun Objek dalam hal ini Pemerintah, pelaksana, serta masyarakat dalam segala aspek kepentingan masing-masing.
Sebenarnya banyak hasil dan manfaat yang bisa di dapatkan dari pelaksanaan reklamasi. Manfaatnya bisa dilihat paling tidak dari tiga aspek besar, yakni ekonomi, lingkungan dan sosial budaya. reklamasi lahan adalah proses pembentukan lahan baru di pesisir atau bantaran sungai. Sesuai dengan definisinya, tujuan utama reklamasi adalah menjadikan kawasan berair yang rusak atau tidak berguna menjadi lebih baik dan bermanfaat,
Aspek Ekonomi membentuk kawasan pemukiman, perindustrian, bisnis, dan juga pertokoan baru. Dimana reklamasi bukan lagi program lazim tapi sebaliknya adalah trend terkini pembangunan. Dengan menjadikan pilihan memperluas lahan guna pemenuhan kebutuhan akan pemukiman. Akibat semakin mahalnya daratan serta menipisnya daya dukung lingkungan di darat, terlebih di area pelabuhan.
Sebagai contoh Tiongkok bisa mewujudkan reklamasi berdampak ekonomi. Dimana kawasan Cao Fe Dian di pantai timur Beijing yang mengalami pertumbuhan cukup pesat. Akibat strategisnya pelaksanaan Reklamasi di kawasan Cao Fe Dian melalui perluasan daratan yang ada guna peningkatan mampu bersaing dalam perkembangan kawasan Asia-Pasifik.
Sedangkan tujuan Pemerintah Provinsi DKI mereklamasi 17 pulau di Teluk Jakarta adalah upaya menciptakan kawasan strategis di pantai utara Jakarta. kelak berperan sebagai pusat ekonomi baru berbasis jasa dan ekonomi kreatif. Selain itu, diharapkan menjadi magnet pertumbuhan baru yang mengerem kecenderungan pembangunan ke arah selatan Jakarta (di kawasan yang seharusnya menjadi daerah resapan air) akibat keterbatasan lahan.
Aspek Lingkungan Reklamasi memang penting memperhatikan masalah pencegahan terhadap dampak meluas akibat reklamasi, akibat campur tangan manusia terhadap alam akan berimbas kepada ekosistem yang ada di laut sebelumnya. Namun, reklamasi juga dapat memberikan dampak positif bagi satwa liar dan bisa mengantisipasi perubahan iklim serta habitat.
Sebagai contoh di Belanda, reklamasi yang dilakkan membawa manfaat bagi satwa liar. Setelah dibangun kawasan seluas 15 ribu hektar sebagai “rumah” untuk kuda dan sapi jenis tertentu di tahun 1968. Memang saat itu reklamasi di rencana untuk tujuan lahan pertanian, tapi alhasil berdampak diperolehnya alam dengan keanekaragaman hayati yang baru hayati untuk the International Union for Conservation of Nature (IUCN) Belanda.
Aspek Sosial Budaya Manfaat terakhir yang berkaitan dengan aspek sosial dan budaya. Reklamasi mengurangi kepadatan dan penumpukan kota dan menciptakan wilayah bebas penggusuran karena berada di wilayah yang sudah disediakan oleh pemerintah dan pengembang.