Mohon tunggu...
Nikmat Jujur
Nikmat Jujur Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Hanya Selingan

Anak jalanan tak pernah ngecap Pendidikan.... masih belajar nulis.... sekalipun banyak Cercaan mungkinnya ... tapi aku pingin nulis selalu.... tanpa ragu.... Putera Timur Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Politik

TPF (Tolong Pelajari Fenomena) Politik Megawati, Prabowo, Jokowi, dan Ahok

26 Mei 2016   10:42 Diperbarui: 26 Mei 2016   17:34 1107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah warga bangsa ini menginginkan demikian terjadi dimasa akan datang, kalau itu memang adalah pilihan kita bersama apa juga mau dikata. kehidupan memang selalu dihadapkan pada dua pilihan yang cukup menantang rasionalitas dalam menetapkan arah langkah selanjutnya untuk keberlangsungan nasib bangsa kini dan masa akan datang. Salah pilih maka berujung penyesalan tepat pilih maka berujung ketentraman sekalipun belum bahagia.

Saya pribadi ingat benar kalau dulu di periode kepemimpinan Megawati ada yang namanya TPF (Tim Pencari Fakta), saya sih pikir bukannya lebih baik mulai sekarang semua warga bangsa mari bergandeng tangan bersama kita bentuk TPF model baru dimana TPF kita bukan lagi mencari fakta tapi TPF (Tolong Pelajari Fenomena). Sebab hemat pikir lemah saya jika masyarakat saat ini kurang mempelajari fenomena dengan baik maka akan berujung penyesalan selama hayat di kandung bunda bukan badan.

Akhirnya dari timur Nusantara saya menitipkan salam hangat “sekali tetap merdeka benar bukan separuh” buat saudara seantero nusantara. Sambil berdoa semoga Tuhan Sang pemberi Hidup bagi kita semua, senantiasa melindungi bangsa ini dan para pemimpin dari segala yang tak kita harapkan. Karena bukannya ada kata pepatah tua yang mengatakan “di ujung masih terselubung pahit” juga “di dalam benci ada rindu” alias benci tapi rindu.     

“Sekali tetap merdeka, bukan setengah merdeka”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun