Mohon tunggu...
Nikmat Jujur
Nikmat Jujur Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Hanya Selingan

Anak jalanan tak pernah ngecap Pendidikan.... masih belajar nulis.... sekalipun banyak Cercaan mungkinnya ... tapi aku pingin nulis selalu.... tanpa ragu.... Putera Timur Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Singa Lapar

19 Mei 2016   23:48 Diperbarui: 20 Mei 2016   01:19 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hay singa lapar dasar buas kau

Kau pantas di hutan bukan kota

Lalap ini batu biar protol tuh gigimu

Rupanya gigimu kuat juga singa lapar

Ini kuberi kau besi makan kau singa lapar

Dasar singa buas lapar besi dijadikan kerupuk

Mulai besok kau akan ku berikan makanan istimewa

Dasar singa jahanam tunggu kau besok

Ini pisau dimakan sekarang sekali telan

Hay singa seandainya masih lapar juga

besok  kuberi makan kau peluru senapan

mau mana kau pisau apa peluruku

Dasar singa lapar  cocoknya kau di hutan

Bisanya anak-anak ayam betina kesayanganku kau lalap

Berapa teman kamu ajak makan bersama

Mulai besok pilihan makananmu, pisau dan peluru

Tinggal pilih suka mana kau pasti kuberi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun