Mohon tunggu...
Nikmat Jujur
Nikmat Jujur Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Hanya Selingan

Anak jalanan tak pernah ngecap Pendidikan.... masih belajar nulis.... sekalipun banyak Cercaan mungkinnya ... tapi aku pingin nulis selalu.... tanpa ragu.... Putera Timur Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jadilah Bunglon Biar Dianggap

29 April 2016   09:42 Diperbarui: 29 April 2016   09:48 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tanduk kepala di daun pintu

Kala sakit pintu terbahak

Angkat piala bukan biasa

Sunyi  mengalah jadikan modal

Agar bunyian tak buat pusing

Ibarat kolam pastilah dangkal

Jadilah bunglon di tengah hutan

Beradaptasi biar dianggap

Inginkan aman samakan warna

Di taman memang banyak bunga

Yakin klak layu bila saatnya

kini memekar pahami saja

mentari hilang pasti Layunya

jangan takut diterjang singa

supaya aman tenang sembunyi

Kalau di Pohon harus yang kokoh

Agar angin sulit mengabrik

Letakkan tangan di depan dada

Elus perlahan bukan menepuk

Biar tahu untuk apa

Yakin abadi sampai kubur

Gores kabur lara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun