Mohon tunggu...
Nikmat Jujur
Nikmat Jujur Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Hanya Selingan

Anak jalanan tak pernah ngecap Pendidikan.... masih belajar nulis.... sekalipun banyak Cercaan mungkinnya ... tapi aku pingin nulis selalu.... tanpa ragu.... Putera Timur Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kenaikan BBM “Suara Rakyat untuk Presiden”

22 November 2014   08:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:08 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebijakan Kenaikan BBM oleh pemerintahan Jokowi-JK merupakan gebrakan sensasional diawal pemerintahannya. “Siapapun Presidennya BBM pasti naik kecuali Habibie” ini statement penyejuk kegalauan masyarakat terhadap kebijakan kenaikan BBM. Sambung rasa Pro 3 RRI Jumat 21 November 2014 mengingatkan, menginginkan, mengamantkan, menyuarakan apa yang jadi Hati nurani rakyat sebagai berikut :

1)Kami tidak berkeberatan dengan adanya kebijakan bapak tersebut akan tetapi yang kami utamakan bagaimana kebijakan bapak tersebut mampu berimbas pada adanya sejumlah kebijakan kompensasi bapak yang menyejukkan kami sebagai tindakan penebusan yang benar-benar teraarah pada apa yang sebenarnya menjadi kebutuhan yang paling mendasar kami masyarakat sehingga mampu mengimbangi kebijakan kenaikan BBM bapak secara proporsional

2)Kami Harapkan kebijakan kenaikan BBM yang bapak tempuh kebijakan kompensasinya lebih diarahkan pada upaya perbaikan infrastruktur sesuai kebutuhan, secara khusus infrastruktur transportasi terutama pada daerah-daerah tertentu yang rawan permasalahan transportasi  karena dengan semakin tersedianya infrastruktur pelayanan publik yang memadai maka mampu meringankan setidak sedikit beban masyarakat akibat beban kenaikan harga BBM

3)Kami Harapkan agar bapak dapat menyikapi kebijakan bapak dengan berpihak pula bagi kami dengan bagaimana dapat memperhatikan dan mengkaji kembali harga-harga komoditas hasil produksi lokal di tiap daerah yang terkait erat dengan upaya perbaikan pendapatan kami masyarakat, yang menurut kami harganya pun minimal setara dengan harga BBM sehingga kami masyarakat merasa ada perhatian bapak dan pemerintahnnya bagi kami dalam hal menyeimbangkan antara tingkat pendapatan kami masyarakat dengan kenaikan harga BBM yang bapak bijaki. Seperti halnya harga karet kami di Bengkulu yang menurut permintaan masyarakat harus minimal sama dengan harga BBM

4)Kami harapkan agar bentuk kebijakan kompensasi bapak nantinya kami di tiap daerah janganlah disamakan karena kebutuhan tiap daerah kami adalah tidak sama sebagai contoh kami di Papua kartu sehat dan kartu pintar misalnya, bagi kami masyarakat Papua bukanlah solusi tepat menjawab permasalahan Riil kemasyarakatan di Papua. Yang kami butuh adalah kompensasi dalam kuantitas aparat pelayan publik pemerintah untuk sektor kompesasi bapak yakni untuk pendidikan dan kesehatan adalah tenaga guru professional berkompenten yang mampu meningkatkan sumber daya kami manusia Papua, untuk sektor kesehatan kami inginkan lebih banyak suplai tenaga medis dan para medis terutama dokter spesialis yang nantinya ditugaskan membantu memberikan pelayanan kesehatan optimal kepada masyarakat kami di Papua dan bukan dengan kartu sehat dan kartu pintar yang terkesan oleh kami kurang tepat sasaran.

5)Kami Harapkan agar bagaimana bapak dan pemerintahannya cepat bertindak merealisasikan program handal bapak dan aparatnya yang sifatnya kebijakan balance terkait telah dikeluarkannya kebijakan kenaikan BBM yang terkesan sedikit memberatkan kami masyarakat terutama terkait masalah mafia migas yang masih terus beraksi padahal kami masyarakat menerima imbas pemberatan karena tindakan mereka tetapi mengapa mereka terus bebas dibiarkan beraksi padahal mereka jelas-jelas salah satu kambinghitamnya. Sehingga Negara harus kekurangan stok maupun sumber pendapatan yang seharusnya didapatkan. Oleh karena kami sangat mengharapkan bapak dan pemerintahnya harus lebih tegas dan progresif lagi dengan harus terus memburu mereka hingga berhasil menghentikan seluruh gerakan mereka secara cepat agar tidak berlarut-larut yang akan berimbas pada semakin buruknya kondisi migas nasional.

6)Kami masyarakat mengharapkan agar Kabinet Bapak dan Pak JK harus lebih cepat dan jangan tunggu lagi kami tidak sabar menunggu bagaimana bapak dan pemerintahan Bapak bertindak mengantisipasi kebijakan barunya dengan sejumlah kebijakan balance berkualitas tepat sasaran serta cenderung pro-nasib kami rakyat kecil karena rakyat kecil pendukung bapak dan JK tidak sabar menunggu apa, bagaimana, kemana kebijakan ini bapak dan JK hadirkan, tindaklanjuti, arahkan. Harapan Masyarakat sekalipun kami jelas tahu imbasnya sedikit memberatkan kami, tapi bagi kami adalah sesuatu yang wajar dengan harapan semua itu mampu bapak bijak untuk suatu perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan bangsa terutama penghidupan kami masyarakat bangsa ini dimasa akan datang.

Demikianlah hasil kutipan saya yang beberapa menit bersama Pro 3 RRI Jumat 24 November 2014, yang kemudian saya tuangkan sebagai sebuah catatan terbuka buat Presiden Idola Rakyat. Berjuanglah teruslah Presidenku sambil kedepankan motto tunggal yang membuat Amerika menjadi Negara besar “JANGAN TANYAKAN APA YANG BANGSA DAN NEGARA BERIKAN BAGIMU TAPI TANYAKAN APA YANG DIBERIKAN BAGI BANGSA DAN NEGARA TERCINTA INI” itulah titipan kami untukmu Presidenku …..HIDUP JOKOWI-JK KUTITIPKAN BANGSA DAN NEGARAKU UNTUKMU….DI TANGAN BERDUALAH NEGARA INI KAMI SERAHKAN JAGA, RAWAT, DAN BESARKANLAH DIA DENGAN CINTAMU…..

SALAM HANGAT

PUTERA TIMUR NUSANTARA, 24 NOV 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun