- Citra Landsat adalah hasil dari perekaman satelit Landsat atau Land Satelit, yang berasal dari Amerika Serikat dan dikelola bersama dengan NASA dan USGS. Citra Landsat merupakan citra yang dihasilkan dari beberapa spectrum dengan panjang gelombang yang berbeda, yaitu saluran 4 dengan panjang gelombang 0,5 0,6 m. Citra Landsat pertama kali diluncurkan pada tahun 1972 dengan nama ERTS-1 atau Earth Resources Technology Satellite-1.Â
- Citra Landsat merupakan satelit sumberdaya bumi yang memiliki sensor multispektral, yang dapat mengamati obyek-obyek di permukaan bumi dan meliput daerah yang sama setiap 16 hari dengan ketinggian orbit 705 km.Â
- Satelit ini memiliki sensor TM (Thematic Mapper) dan memiliki resolusi spasial 30x30m pada band 1,2,3,4,5,6,7. Citra Landsat dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, seperti pemetaan penutupan lahan, pemetaan geologi, serta pemetaan suhu permukaan laut.
- Citra Landsat 5 merupakan produk dari satelit Landsat 5, yang dikelola oleh NASA dan USGS. Satelit ini memiliki sensor multispektral yang mengamati permukaan bumi dengan resolusi spasial 30x30 meter dan spectral 7 band.Citra Landsat 5 tersedia di Pustekdata dengan format L1G dan L1T. Landsat 5 diluncurkan pada tanggal 1 Maret 1984 dan terdiri dari Landsat 5 Thematic Mapper (TM) dan Multispectral Scanner (MSS). Landsat 5 TM berhenti beroperasi sejak November 2011, sementara Landsat 5 MSS beroperasi hingga Januari 2013. Satelit ini memiliki sistem orbit Circular, Sun-Synchronous, near-polar orbit pada ketinggian 705 km dan sistem path/row Worldwide Reference System-2 (WRS-2). Data satelit Landsat-5 yang tersedia di Pustekdata merupakan data Landsat 5 TM. Citra Landsat 5 dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, seperti pemetaan penutupan lahan, pemetaan geologi, serta pemetaan suhu permukaan laut.
- Citra Landsat 5 merupakan produk dari satelit Landsat 5, yang dikelola oleh NASA dan USGS. Satelit ini memiliki sensor multispektral yang mengamati permukaan bumi dengan resolusi spasial 30x30 meter dan spectral 7 band.Citra Landsat 5 tersedia di Pustekdata dengan format L1G dan L1T. Landsat 5 diluncurkan pada tanggal 1 Maret 1984 dan terdiri dari Landsat 5 Thematic Mapper (TM) dan Multispectral Scanner (MSS). Landsat 5 TM berhenti beroperasi sejak November 2011, sementara Landsat 5 MSS beroperasi hingga Januari 2013. Satelit ini memiliki sistem orbit Circular, Sun-Synchronous, near-polar orbit pada ketinggian 705 km dan sistem path/row Worldwide Reference System-2 (WRS-2). Data satelit Landsat-5 yang tersedia di Pustekdata merupakan data Landsat 5 TM. Citra Landsat 5 dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, seperti pemetaan penutupan lahan, pemetaan geologi, serta pemetaan suhu permukaan laut
- Kelebihan :Â
- Resolusi spasial sedang: Landsat 5 Level 1 memiliki resolusi spasial yang moderat, yaitu 30 meter untuk band 1-7
- Waktu pengumpulan data: Landsat 5 memiliki waktu pengumpulan data yang cukup lama, yaitu 16 hari
- Kinerja sensor: Landsat 5 memiliki kinerja sensor yang baik, yang memungkinkan untuk mengamati permukaan bumi dengan tingkat ketepatan yang tinggi.
- Kekurangan :
- Resolusi spasial rendah: Landsat 5 memiliki resolusi spasial yang rendah, yaitu 120 meter untuk band 8
- Kinerja sensor: Landsat 5 memiliki kinerja sensor yang lebih rendah dibandingkan dengan Landsat 8
- Kekurangan data: Landsat 5 memiliki kekurangan data, yaitu karena adanya gangguan pada sensor TM
CITRA LANDSAT 9
- Citra Landsat 9 adalah produk dari satelit Landsat 9, yang merupakan generasi terbaru dari program Landsat. Satelit ini diluncurkan pada tanggal 27 September 2021. Citra Landsat 9 memiliki resolusi spasial, spektral, dan temporal yang sama dengan Landsat 8. Satelit ini memiliki sensor Operational Land Imager 2 (OLI-2) dan Thermal Infrared Sensor 2 (TIRS-2), yang mengumpulkan data citra multispektral dengan resolusi sedang, reflektif, dan emisif yang memberikan cakupan musiman dari massa daratan global untuk jangka waktu tidak kurang dari lima tahun. Citra Landsat 9 dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, seperti pemetaan tutupan lahan, kualitas air, aliran gletser, tingkat kesehatan ekosistem, dan banyak lainnya.
- Cara kerja Landsat 9 adalah dengan mengumpulkan data citra multispektral dengan resolusi sedang, reflektif, dan emisif yang memberikan cakupan musiman dari massa daratan global untuk jangka waktu tidak kurang dari lima tahun. Data ini dapat digunakan untuk memastikan bahwa data Landsat-9 cukup konsisten dengan data dari misi Landsat sebelumnya, dalam hal geometri akuisisi, tingkat akuisisi, kalibrasi, karakteristik cakupan, karakteristik spektral dan spasial, kualitas produk keluaran, dan ketersediaan data untuk memungkinkan studi tutupan lahan dan perubahan penggunaan lahan selama beberapa decade.Â
- Kelebihan :
- Resolusi spasial, spektral, dan temporal yang sama dengan Landsat 8
- Akses data yang terbuka bebas dan tanpa biaya
- Memungkinkan para ilmuwan untuk menggunakan data gratis dan terbuka
- Membedakan 16.384 warna dari panjang gelombang tertentu
- Kekurangan :
- Adanya gangguan pada sensor OLI-2 dan TIRS-2, yang dapat menyebabkan data yang tidak dapat digunakan
CITRA SENTINEL 2
- Citra Sentinel 2 adalah citra satelit resolusi menengah yang dapat diakses gratis. Satelit ini memiliki resolusi spasial 10 meter dalam saluran tampak. Citra Sentinel 2 dapat digunakan untuk pemetaan perubahan lahan, peta tutupan lahan, peta deteksi perubahan lahan, dan variabel geofisika. Citra ini memiliki 13 band spektral, dengan resolusi spasial 10 m, 20 m, dan 60 m. Data Sentinel 2 tersebut merupakan data Level-1C (Reflektan ToA) yang telah diproyeksikan ortho UTM/WGS84 dan menggunakan Model Elevasi Digital (DEM) yang diproyeksikan pada koordinat kartografi. Citra Sentinel 2 dapat digunakan untuk kajian-kajian monitoring tutupan lahan, termasuk vegetasi, tanah dan air, jaringan air, dan area Pantai
- Kelebihan :
- Resolusi spasial yang tinggi, yaitu 10 meter untuk band multispektral dan 60 meter untuk band pankromatik
- Resolusi temporal yang moderat, yaitu data citra dapat diperoleh setiap 5 hari sekali
- Kemampuan untuk memetakan dan memantau perubahan lahan dan vegetasi dengan resolusi yang cukup tinggi
- Kekurangan :
- Data citra Sentinel 2 hanya tersedia setiap 5 hari sekali
- Resolusi temporal yang moderat, yaitu data citra hanya tersedia setiap 5 hari sekali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!