1. Pengertian Hidrologi
Air sebagai kebutuhan dasar bagi setiap kehidupan di bumi dan sangat vital perannya bagi setiap makhluk hidup. Tak hanya pada manusia, tapi juga pada hewan bahkan pada tumbuhan semuanya membutuhkan air untuk bertahan hidup seperti minum, membantu proses fotosintesis, dan masih banyak lagi kebutuhan lainnya.Â
Tubuh manusia sendiri terdiri dari 50 -70 % air termasuk yang berada dalam kulit, jaringan tubuh dan seluruh organ lainnya. Oleh karenanya tidak ada manusia yang mampu bertahan hidup jika kekurangan cairan atau dehidrasi. Air yang berfungsi sebagai sumber kehidupan di bumi, mengalami perubahan sepanjang waktu. Â Air sendiri melewati berbagai tahapan dan proses hingga akhirnya kembali lagi ke bentuk semula. Proses ini dikenal juga sebagai siklus hidrologi yang terdiri dari beberapa tahapan.
Siklus hidrologi bisa disebut sebagai siklus, air karena kata hidrologi sendiri memiliki makna yang sama dengan air, perbedaannya sendiri hanya terletak pada kosakata saja. Siklus air sendiri merupakan suatu siklus yang terjadi di lingkungan perairan.  Jadi siklus hidrologi adalah sebagai proses air yang berasal dari atmosfer ke bumi, lalu air tersebut  akan kembali lagi ke atmosfer dan demikian siklus ini terus berjalan seterusnya. Siklus air sendiri merupakan salah satu siklus biogeokimia yang terjadi di bumi dengan tujuan mempertahankan jumlah dan ketersediaan air.
2. Jenis-Jenis Siklus Hidrologi
Siklus hidrologi yang tahapannya telah dijelaskan di atas tidak hanya satu jenis, siklus hidrologi terdiri dari beberapa jenis. Macam-macam siklus hidrologi dapat dilihat dari panjang pendeknya proses siklus hidrologi tersebut. Berdasarkan proses panjang dan pendeknya, siklus hidrologi terbagi menjadi 3 macam yaitu siklus air pendek, siklus air sedang dan siklus air panjang.Â
a. Siklus Hidrologi PendekÂ
Siklus hidrologi pendek adalah siklus hidrologi yang tidak terjadi proses adveksi. Uap air yang terbentuk selama siklus air tenggelam akibat hujan yang terjadi di sekitar laut. Penjelasan siklus hidrologi pendek ini adalah sebagai berikut:Â Â
*Air laut yang terkena pemanasan sinar matahari akan mengalami penguapan dan menjadi uap air
*Uap air tersebut akan mengalami kondensasi dan membentuk awan
*Awan yang terbentuk tersebut akan menjadi hujan di sekitar permukaan laut tersebut.