Kesulitan ini berdampak dalam membandingkan laporan keuangan antara lembaga keuangan syariah di berbagai negara.
Inkonsistensi dalam penerapan prinsip syariah pada laporan keuangan.
Mendorong adopsi standar internasional akuntansi syariah oleh negara-negara mayoritas Muslim.
Mengintegrasikan regulasi syariah dalam kerangka hukum nasional untuk mendukung penerapannya.
Tantangan Teknologi dalam Akuntansi Syariah saat ini antara lain:
Ketertinggalan dalam Digitalisasi.
Banyak institusi syariah yang belum sepenuhnya mengadopsi teknologi terbaru, seperti blockchain atau big data, dalam sistem akuntansi mereka.
Kurangnya SDM Kompeten di Bidang Teknologi Syariah.Â
Tidak semua tenaga kerja di lembaga keuangan syariah memiliki keterampilan untuk mengintegrasikan teknologi dalam akuntansi syariah.
Efisiensi dan akurasi pelaporan keuangan syariah menjadi terhambat.
Sulit bersaing dengan lembaga keuangan konvensional yang sudah lebih maju secara teknologi.