Sekadar sapa adalah awal
Lalu aku ingin mengenal
Berlanjut kuingin menghafal
Suaramu, rupamu, senyummu, dan fatal
Aku terdampar di jalan terjal
Aku ingin kembali
Tetapi hati mulai kesal
Rayumu telah menjebakku pada zona nyaman dan perhatian
Aku mulai candu pada hadirmu
Dan jantungku semakin menggebu
Bisikmu telah memenjadi lafal paling merdu
Di penghujung Maret, kumulai kisah yang dalam doa
Kusebut nama yang belum kujumpai rupa
Kuhitung hari demi hari yang kian lama
Rindu kian menganga
Ketahuilah dirimu telah menjelma sukaku
Candamu telah menepis sepiku
Aku merindukanmu disetiap detik menit yang berlalu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H