Mohon tunggu...
Nikmatus Saadah
Nikmatus Saadah Mohon Tunggu... Mahasiswi -

Belajar di masa kecil bagaikan mengukir di atas batu, sedang belajar di masa dewasa bagaikan mengukir di atas air

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hindari "Blacklist", Tuntaskan SNMPTN

14 November 2018   06:13 Diperbarui: 14 November 2018   08:13 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : snmptn.ac.id

Hallo teman-teman kompasianer! Tidak terasa SNMPTN 2019 sudah di depan mata, lho!.. Apakah teman-teman semua sudah mempersiapkan diri? Saya yakin deh pasti semua sudah pada mempersiapkan diri mulai dari kalangan peserta didik hingga pihak sekolah utamanya guru BK yang sangat terlibat langsung di dalamnya. 

Sumber foto : snmptn.ac.id
Sumber foto : snmptn.ac.id
Eits tunggu dulu, teman-teman tau belum sebenarnya apa saja sih persyaratan dalam mengikuti SNMPTN? Wah jangan sampai ketinggalan info nih kompasianer. Ini nih beberapa persyaratan masuk perguruan tinggi dengan jalur SNMPTN:

1. Kalian harus mempersiapkan nilai rapor dengan baik selama 3 tahun terakhir;

2. Kalian perhatikan akreditasi sekolah kalian;

3. Jangan lupa lihat jejak alumni tahun sebelumnya; dan

4. Nilai Ujian Nasional yang harus baik pula

Nah keempat persyaratan tersebut sudah teman-teman perhatikan belum? Semoga teman-teman semua sudah memenuhi persyaratan-persyaratan tersebut ya, jadi tinggal cuus daftar SNMPTN dan nunggu hasilnya deh. 

Tapi pengalaman penulis ni ya, terkadang peserta didik sudah mempersiapkan sedemikian rupa terkait beberapa persyaratan tersebut, namun mereka cenderung patah semangat ketika sudah melihat jejak alumni mereka yang banyak meninggalkan kesempatan emas ini. Akibatnya adik kelas mereka deh yang jadi korban atau biasa teman-teman sebut dengan backlist. 

Nah tidak asing kan dengar istilah yang satu ini. Semoga sekolah teman-teman tidak ada yang diblacklist ya. Sistem blacklist adalah sistem yang menerapkan pengurangan kuota penerimaan mahasiswa ditahun selanjutnya melalui jalur SNMPTN yang disebabkan banyaknya siswa tahun sebelumnya dari sekolah tersebut sudah diterima di Universitas pilihan mereka namun mereka tidak mengambil kesempatan itu.Rugi kan jadinya jika sudah benar-benar terjadi?

Awalnya saya mengira bahwa sistem blacklist tidaklah berjalan dengan baik, eh ternyata salah satu sekolah di Kota Malang sudah mengalami hal tersebut, berarti bener kan? So, gimana dong jika kakak kelas kita sudah melakukan hal tersebut? Apa boleh buat adik kelas yang hanya melanjutkan jejak mereka. Salah siapa dong jadinya kalau seperti ini? Yuk simak baik-baik berikut ini untuk menghindari blacklist

Tugas Guru BK dalam Menerapkan Layanan BK

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun