(kelompok 8)
Perbandingan filsafat pendidikan barat dan pendidikan islam.
Filsafat berarti cinta, maksudnya cinta yaitu cinta akan pengetahuan. Manusia yang cinta akan pengetahuan akan slalu berusaha untuk mencari terus menerus sampi ketemu, meskipun dia harus merelakan sesuatu yang dianggapnya penting sekali, karna dengan cinta akan pengetahuan tingkat berfikir manusia akan semakin berfungsi.
Secara luas pendidikan dapat didedinisikan sebagai ssesuatu yang menjelaskan tentang cara perkembangan pengetahuan manusia, dimana manusia diberi wadah untuk bisa mendapatkan pengetahuan sebanyak-banyaknya dengan mengikuti alur jenjang pendidikan yang ada.
Dengan adanya filsafat dalam pendidikan yaitu sangat berkaitan karna filsafat merupakan pengetahuan yang hikmat atau asli, yang mencari tentang dasar-dasar tentang apa yang telah dibahas oleh manusia. Disini para ahli filsafat juga mengemukakan tentang pendapat ahli filsafat lainnya, diantaranya yaitu :
1. Pitagoras (570 SM)
Yaitu filsafat bertujuan untuk mencari suatu kebijakan, dimana dalam berbagai kebenaran-kebanaran yang telah diamati atau diteliti maka dicarilah yang namanya suatu kebijakan.
2. Plato
Filsafat merupakan suatu kebenaran yang asli, maksudnya asli dari pemikiran akal manusia.
3. Aristoteles
Dia mengemukakan filsafat merupakan cabang dari berbagai ilmu, yang didalamnya terdapat ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, politik dan masih banyak lagi.
Perbandingan pendidikan barat dan pendidikan islam,
Yakni pendidikan barat merupakan pendidikan yang bebas dari nilai-nilai agama, adapun 5 faktor yang mempengaruhi pendidikan barat yakni :
a. Akal
b. Sikap
c. Aspek pandangan
d. Doktrin humanisme
e. Drama atau peristiwa yang telah terjadi.
Sedangkan pendidikan islam yaitu pendidikan yang didalamnya mengandung unsur-unsur nilai agama yaitu agama islam sendiri, pendidikan islam ini bersumber dari berbagai tokoh ahli agama, yang didalamnya menganut syariat, aqidah, dan akhlaq. Jadi perbandingan pendidikan filsafat barat dengan pendidikan filsafat islam yaitu islam lebih kental akan kebenaran wahyu, karena beneran wahyu masih bisa difikirkan dan dijitihadkan melalui akal malnusia.
Tidak semua kebenaran dapat diterima oleh pendidikan islam semua akan dipertimbangkan terlebih dahulu. Juga ada paham yang membantu untuk meyakini bahwa adanya pendidikan islam.
Sekian penjelasan dari saya Nikky nur farida semoga bermanfaat, dan trimakasih.
