Dewasa ini, pertumbuhan dan perkembangan masyarakat Indonesia semakin meningkat dimana dipengaruhi adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengharuskan masyarakat Indonesia untuk mengikuti perkembangan tersebut. Hal ini menyebabkan masyarakat Indonesia dituntut untuk meningkatkan kinerja dan prestasi di lingkungan sosial masyarakat ( selanjutnya berkaitan dengan profesi di masing -- masing bidang pekerjaan ).Â
Maka hal ini yang membuat masyarakat Indonesia harus bekerja keras untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun di masyarakat. Namun yang menjadi permasalahan ketika masyarakat Indonesia  bekerja keras karena tuntutan zaman, masyarakat Indonesia seringkali melupakan sedikit arti kesehatan dimana masyarakat Indonesia tidak memperdulikan kondisi fisik tubuh yang tidak sebanding dengan pekerjaan yang dilakukan.Â
Hal ini menyebabkan ketika masyarakat Indonesia memikirkan pekerjaan yang dilakukan tanpa memperdulikan kondisi fisik tubuhnya maka hal tersebut dapat menyebabkan penyakit dalam tubuh ( selanjutnya yang disebut masuk angin karena memengaruhi kondisi fisik tubuh secara signifikan). Sehingga hal tersebut akan menganggu kinerja masyarakat Indonesia di tengah zaman yang menglobal.
Bagi masyarakat negara lain mungkin masuk angin bukanlah sebuah penyakit namun sebuah lelucon dimana angin bisa masuk dalam tubuh secara tidak sengaja dan keluar juga tidak sengaja.Â
Tetapi kalau kita mendefinisikan masuk angin dimana diartikan sebagai penyakit yang berisi gas -- gas  tidak merata dalam tubuh sehingga menimbulkan berbagai gejala  ( kembung, mual, sakit perut, pusing, meriang dan tenggorokan kering ) yang diakibatkan kelelahan fisik, stress, begadang, atau terlambat makan sehingga menyebabkan sistem imun turun dan berdampak pada kondisi fisik tubuh menjadi lemah. Hal ini menegaskan bahwa masuk angin disebabkan adanya gas dalam tubuh yang tidak merata.
Hal ini bisa menyebabkan perut menjadi kembung dimana adanya pembentukan gas yang berlebih dari lambung ke usus serta dapat dipengaruhi pula peningkatan asam lambung yang terkadang bisa merasakan rasa nyeri atau bahasa gaulnya " cenat -- cenut
Penyempitan pembuluh darah ditujukan sebagai langkah mengurangi dalam hal pengeluaran kalori secara berlebihan dalam tubuh sehingga tubuh tidak mengalami penurunan suhu.Â
Akan tetapi, dampak dari penyempitan pembuluh darah akan menyebabkan  peredaran darah tidak menjadi lancar seperti halnya ketika kita menyalakan air kemudian disalurkan lewat selang lalu kita menginjakkan selang dengan kuat maka air yang keluar lewat selang tidaklah deras.Â
Begitupula dengan darah ketika menyempit maka aliran darah akan terhambat. Akibatnya, hasil metabolisme dalam tubuh yang dialirkan melalui darah yang berupa asam laktat akan terakumulasi dalam otot.Â
Inilah yang membuat badan menjadi pegal -- pegal. Sama halnya ketika kita beraktivitas secara berlebihan kemudian sistem metabolisme dalam tubuh menjadi lambat karena akvitas sehingga hal itu juga membuat badan terasa pegal -- pegal karena terkumpulnya asam laktat.
Ditambah pula cuaca dingin dapat menyebabkan terhambatnya pada saluran pernafasan karena penyempitan pembuluh darah. Padahal fungsi saluran pernafasan dapat memasukkan aliran oksigen dalam tubuh dan juga mengeluarkan berbagai lendir, bakteri ataupun virus. Sehingga dampak dari perlambatan tersebut dapat menyebabkan rentan terhadap infeksi seperti pilek dan batuk -- batuk.Â
Maka dari itu semua berkaitan dengan masuk angin, dapat dikatakan bahwa masuk angin terjadi karena kesalahan pola hidup masyarakat Indonesia itu sendiri karena hanya memikirkan aktivitas atau pekerjaan yang dilakukan tanpa memperdulikan kondisi fisik tubuh secara keseluruhan. Pasalnya, dalam melakukan  aktivitas atau pekerjaan dilakukan dan ditengah cuaca yang dingin, seharusnya masyarakat Indonesia juga menjaga stamina dalam tubuh.Â
Hal ini disebabkan bahwa masuk angin dapat menurunkan daya tahan tubuh yang berakibat adanya gejala -- gejala atau tanda -- tanda yang menimbulkan penyakit karena masuk angin. Pada akhirnya aktivitas atau pekerjaan yang dilakukan masyarakat Indonesia akan terhambat secara signifikan karena pengaruh masuk angin.
Namun, bukan berarti Tolak angin merupakan obat yang mengandung obat kimia, justru obat yang mengandung herbal banyak  mengandung ekstrak bahan alami yang terkandung didalamnya seperti adas, kayu ules, daun cengkeh, jahe, daun mint dan madu. Hal ini menegaskan bahwa TolakAnginBerkhasiatLebih disebabkan banyak mengandung bahan alami yang ramah terhadap tubuh kita Tolak Angin bukanlah sekedar obat untuk diminum ketika sakit tetapi justru tetap boleh digunakan sembari kita dalam kondisi fisik yang stabil karena ditujukan untuk daya tahan tubuh agar terhindar masuk angin.Â
Mungkin anggapan sebagian masyarakat Indonesia, Minum Tolak Angin hanya ditujukan pada masyarakat tradisional ( karena masyarakat tradisional ketika sakit hanya menyembuhkan tubuh dengan meminum jamu) justru semua kalangan masyarakat tidak memandang latar belakang, status ataupun budaya yang dianut boleh menggunakan produk Tolak Angin.Â
Sebab, Tolak Angin banyak mengandung khasiat yang lebih didalamnya apalagi Tolak Angin merupakan jamu praktis yang langsung diminum tanpa memandang persepsi apapun dari masyarakat Indonesia.Â
Hal ini menggambarkan bahwa Tolak Angin memiliki keuntungan yang didalamnya dan memberikan dampak positif bagi tubuh kita disaat kita melakukan aktivitas ataupun kita terserang penyakit karena masuk angin. Tanpa kita sadari ketika kita minum Tolak Angin, tubuh kita terasa hangat dan dipenuhi rasa nyaman dalam tubuh. Maka terkadang banyak slogan mengartikan bahwa orang pintar minum Tolak Angin.Â
Maksudnya bahwa orang pintar tentu memiliki wawasan yang luas dan tentunya berkaitan dengan penyembuhan penyakit, orang pintar pasti mengetahui solusi yang dipakai dengan cara minum Tolak Angin. Sehingga hal itu akan memengaruhi persepsi masyarakat mengenai pentingnya mengosumsi Tolak Angin.
Seringkali ketika saya melakukan aktivitas berpikir karena saya sebagai seorang mahasiswa tentunya banyak tugas kuliah ( seperti presentasi, membuat paper, membuat essay, PR, dan ujian ) yang harus saya kerjakan, saya selalu meminum Tolak Angin sebelum kuliah bahkan ketika saya mengerjakan tugas kuliah.Â
Hal ini saya beranggapan bahwa minum Tolak Angin bukan sekedar menyembuhkan penyakit, bukan sekedar untuk daya tahan tubuh, tetapi juga menghasilkan ide kreatif yang saya hasilkan dalam semua pengerjaan tugas kuliah.Â
Maka hasil tugas kuliah saya selalu maksimal karena minum Tolak Angin. Mungkin saya memberikan slogan barangkali hal ini menjadi slogan sampingan disamping slogan " orang pintar minum Tolak Angin", slogan yang saya berikan untuk Tolak Angin " Kalau mau sukses, minum Tolak Angin dulu".Â
Sehingga bagi saya ketika melakukan aktivitas dan ingin mencapai target yang diinginkan, amaka saya anjurkan mengosumsi Tolak Angin sebagai obat kesuksesan kita dalam emncapai target dan impian
Malang,14 Agustus 2018
Nikko Nagazhie
Universitas Katolik Widya Karya Malang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H