Mohon tunggu...
Nikko Putro Trisnantoro
Nikko Putro Trisnantoro Mohon Tunggu... Freelancer - Baru lulus

Menulis opini terkait dunia

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lions of Khorasan: Bumbu Persia di Balik Tim Nasional Futsal Afghanistan

5 Mei 2024   09:28 Diperbarui: 6 Mei 2024   22:38 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Nasional Futsal Afghanistan di Ajang Piala Asia Futsal Thailand 2024 (dok. AFC)

Minggu lalu, beberapa dari kita dikejutkan dengan keberhasilan Afghanistan untuk berhasil ikut berpartisipasi di Piala Dunia Futsal FIFA 2024 di Uzbekistan. Final Play off yang diadakan di  Bangkok Arena, tim Lions of Khorasan ini berhasil mengalahkan tim Kirgizstan, dengan score yang lumayan mencolok yaitu 5-3

Baru menit 7 pertandingan berjalan, Qanbari sudah mencetak gol dengan memanfaatkan kesalahaan dari pemain belakang Kirgizstan. Di babak kedua pun permainan Afghanistan semakin trengginas, di babak kedua mereka mencetak gol kembali, lewat lesatan dari Gholami tidak dapat dibendung sehingga menghasilkan gol bunuh diri dari Askarbekov, keadaan 2-0 hal ini semakin memberi angin segar. 

Meskipun Kirgizstan bisa memperkecil kedudukan, namun dewi fortuna masih tertuju oleh Afghanistan, dengan memanfaatkan kesalahan power play tim Kirgizstan yang membuat Norowzi dan Gholami menambah kedudukan bagi Tim Futsal Afghanistan. 

Hasil ini tentunya memberikan gambaran keberhasilan Tim Nasional Futsal Afghanistan bahwa mereka berhasil against the odds, dan menjadikan mereka merupakan tim kedua dari Asia Tengah untuk memastikan 1 tempat di Piala Dunia Futsal Uzbekistan 2024 nanti.

Mungkin kita bertanya-tanya, bagaimana negara dengan kondisi hampir kolaps di tahun 2021, dimana kondisi pemerintah secara sah takluk dari grup Taliban hingga saat ini, bisa sukses di debut keikutsertaannya di Piala Asia Futsal 2024. Bahkan mereka masih belum memiliki sistem liga futsal secara profesional, sistem futsal mereka masih bersifat amatiran atau bisa dibilang "tarkam" jika dibandingkan dengan Indonesia.

Sebenarnya Tim Futsal Afghanistan ini tidak semata mata secara instant timbul di permukaan untuk bertanding di AFC Cup. Tim ini telah menjadi prospek dikala Afghanistan U-20 mencapai runner up di Piala Asia Futsal 2019 Iran, mereka berhasil mengalahkan 2 tim kuat futsal seperti Thailand dan Indonesia. 

Mungkin apabila diingat bagi pecinta futsal Indonesia, kekalahan Sanjaya dan kawan-kawan di bawah asuhan Coach Kensuke Takahashi masa saat itu sangat sakit sekali, dikarenakan kalah dengan sangat tipis. Bahkan beberapa pemain Afghanistan yang merupakan alumni di Piala Asia U-20 2019 di Iran kemarin, ikut campur tangan atas keberhasilan Afghanistan untuk ikut Piala Dunia Futsal Uzbekistan 2024.

Bisa diingat bahwa ketika drawing AFC Cup, Afghanistan berada di posisi POT 4 yang artinya merupakan tim non unggulan atau debutan di kompetisi ini, itu dengan keberhasilan dalam pencapaian yang didapat oleh Tim Lions of Khorasan membuat mereka berhasil against all the odds.

Kemenangan ini memicu gelombang kegembiraan di kalangan warga. Tokoh politik dan mantan pejabat pemerintah bereaksi terhadap lolosnya tim futsal Afghanistan ke Piala Dunia. Warga Afghanistan merayakan kemenangan ini dengan berbagi momen gembira di platform media sosial. Dari siswa sekolah hingga pemilik toko di pasar.

Dibalik momen itu ada beberapa faktor yang membuat Afghanistan berhasil sampai di tahap ini:

  • Keterlibatan Iran dalam membangun Futsal Afghanistan

Afghanistan yang merupakan negara berlokasi di Asia Tengah, berbatasan langsung dengan Negara Iran, tentu sangat mudah bagi warga negara kedua negara untuk beradaptasi di kondisi mereka tinggali. Iran, sebagai negara yang memiliki menjadikannya namanya menjadi Raja Futsal Asia.

Tentunya Iran sering dipercayai sebagai tenaga pembantu futsal di beberapa negara seperti Indonesia yang pernah mempercayai jasa pelatih dari Iran, siapa yang tidak kenal dengan mohammad hashemzadeh beliau merupakan mantan pelatih asal Iran yang berhasil mengangkat nama Futsal Indonesia melambung tinggi. 

Di Afghanistan pun sama, mereka menggunakan jasa pelatih yang berasal dari Iran, yaitu Majid Mortezaei, beliau pernah mengatakan apabila tim nasional futsal Afghanistan memiliki style permainan yang hamper mirip dengan Tim Nasional Iran, dia juga mengatakan Afghanistan merupakan "tim kedua Iran".

Pemain Imigran Afghanistan

juru bicara Federasi Sepak Bola Afghanistan, Firoz Mashauf, pernah mengatakan apabila futsal mereka dipengaruhi oleh Iran sehingga banyak beranggapan apabila kekuatan sepakbola Tim Asia Tengah ini memiliki kekuatan yang sama mirip dengan Iran

Pemain Tim Nasional Afghanistan pun banyak sekali yang tumbuh bermain Bersama klub Futsal Iran dimana merek berpartisipasi di Iran Premier League, dan bahkan beberapa pemain sudah memiliki jam terbang yang tinggi di liga Iran sendiri

Penyediaan sports hall bagi atlit tim futsal

Pembangunan lapangan futsal juga dianggap sebagai ladang investasi yang bagus. Beberapa investor memberikan sponsor yang baik demi futsal Afghanistan. Bahkan ada stadion yang membantu TC Timnas Afghanistan di Iran Bernama Nasir Sadaqat.

Persiapan Piala Asia 2024 yang lebih siap

Seluruh tim belajar bahwa dengan mempersiapkan tim sebelum terjun ke sebuah inti turnamen, mereka sebelumnya melakukan pertandingan persahabatan sebagai wadah perbaikan kekurangan dan permasalahan timnya. Hal ini juga menjadi pembelajaran bagi federasi Afghanistan di ajang Piala Asia sebelumnya, dimana mereka kekurangan uang dalam melakukan persahabatan. Mereka mengikuti kompetisi seperti CAFA dan piala di Thailand.

Namun tentunya hasil ini, tidak dapat memberikan kepastian dalam pembangunan keberlanjutan tim nasional Afghanistan secara 100%. Kita tahu bahwa tensi politik di Afghanistan meberikan kecenderungan dimana mereka tidak bisa bertahan secara tahan lama. 

Kita bisa melihat jika tensi ini dapat memunculkan lemahnya kemauan pengurus federasi, ketidakpedulian direktorat pendidikan jasmani dan olahraga negara, serta diamnya pejabat pemerintah. Oleh karena itu keberhasilan ini ada 1 faktor yaitu semangat juang dari masyarakat Afghanistan itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun