Mohon tunggu...
Nikita Putri
Nikita Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa yang memiliki hobi jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Keluarga Cemara Itu Bukan Dicari, Tetapi Diciptakan

29 Mei 2024   19:39 Diperbarui: 29 Mei 2024   19:41 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

sebagai manusia kita tentu menginginkan sebuah keluarga yang di dalamnya merasakan kebahagiaan, merasakan rasa aman, nyaman, damai. Membangun keluarga sakinah mawaddah warahmah. Semua hal tersebut adalah impian orang yang ingin membina rumah tangga. Namun jika keinginan tersebut tidak di sertai dengan usaha itu akan menjadi angan-angan bahkan omong kosong saja

Lalu apa yang harus dilakukan?

Ketika ditinjau lebih dalam orang-orang itu lebih memikirkan mencari keluarga yang cemara. Padahal keluarga cemara itu bukan di cari melainkan bagaimana keluarga tersebut dapat menciptakan rasa aman,nyaman, bahagia dan rasa-rasa indah lainnya. Mereka hanya fokus mencari keluarga cemara padahal hal yang harus di sadari adalah bagaimana keluarga cemara itu di ciptakan oleh anggota keluarga tersebut 

Untuk mewujudkan keluarga cemara itu ada beberapa tips sebagai berikut

1. Terima kelebihan dan kekurangan pasangan dan anggota keluarga yang lain.

 Tidak ada manusia yang sempurna,  begituan diri kita dan pasangan kita nantinya. Tidak adil sekali bukan kalau kita hanya menerima sisi positif pasangan kita dan menolak sisi negatifnya. Kita harus senantiasa ingat kelebihan dari pasangan kita, agar senantiasa menghidupkan rasa cinta dalam hati pasangan masing-masing.

2. Memaafkan dan melupakan kesalahan pasangan. 

Semua manusia pernah berbuat kesalahan, baik kesalahan kecil maupun besar. Memaafkan kesalahan pasangan di masalalu terkadang memang tidak mudah. Namun ketika kita bertekat dengan sungguh-sungguh maka memaafkan pasangan adalah salah satu jalan  untuk membina keluarga bahagia dan harmonis.

3. Komunikasi komunikasi menjadi aspek yang cukup penting bahkan yang paling utama.

 apalagi di zaman sekarang teknologi maju walaupun jarak jauhpun tetap bisa berkomunikasi. Tanpa komunikasi kita tidak akan bisa  memahami pasangan kita satu sama lain . Jadi ketika kita ingin membangun keluarga cemara rendahnya lah ego da bangun komunikasi yang baik agar tidak terjadi kesalah pahaman.  

4. Meminta maaf terlebih dahulu 

memintamaaf terlebih dahulu tidak akan membuat kita rendah tetapi malah akan memecahkan kebekuan di dalam hati ketika ada masalah.

5. Hindari berburuk sangka(suudzon)

Menghindari berburuk sanga dengan pasangan akan membuat kita rileks dan fokus menciptakan keluarga cemara

6. Memperbaiki diri

Kita tidak bisa mengharapkan orang lain berubah, tapi kita harus merubah diri kita sendiri. Ini lebih kepada memperbaiki diri dengan cara belajar berakhlakul karimah.

7. Berdoa mendekatkan diri dengan allah

Dengan memiliki keyakinan dan bersandar pada allah agar keluarga kita menjadi keluarga yang bahagia, damai (keluarga cemara )


itulah tips agar dapat terciptanya keluarga cemara. Jadi keluarga cemara itu bukan di cara dan di lihat dari keluarga manapun tetapi keluarga cemara itu kita sendiri yang menciptakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun