Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga berkolaborasi dengan program studi di FPTK UPI melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat membawakan program pelatihan pengolahan limbah tanaman hanjeli menjadi produk kreatif di Desa Wisata Hanjeli yang terletak di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.
Tim pelaksana program terdiri dari mahasiswa dan dosen. Tim Dosen terdiri dari Dra. Neni Rohaeni, M.Pd, Dr. Yani Achdiani, M.Si, Nenden Rani Rinekasari, S.P., M.Pd, dan Mirna Purnama Ningsih, S.Pd., M.Pd.
Sedangkan tim mahasiswa beranggotakan Inggit Rahmawati, Syaima Nur Husna, Nikita Nindya Prathevi, dan Hilwa Husnia Zahrani.
Program pelatihan pengolahan limbah tanaman ini dilaksanakan pada hari Rabu, 29 Juni 2022 pada pukul 10.00 WIB sampai 13.00 WIB dengan sasaran kader PKK Kecamatan Waluran dan Desa Waluran dengan jumlah 10 orang.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai pengolahan limbah tanaman yaitu hanjeli sebagai tanaman khas desa wisata hanjeli yang dapat diolah menjadi aneka produk kreatif sebagai cinderamata khas wisata Geopark Ciletuh Sukabumi. Dengan memberdayakan warga wilayah tersebut, harapannya dengan diadakan pelatihan ini dapat menjadi sebuah peningkatan pada sektor ekonomi kreatif di Desa Wisata Hanjeli Waluran.
Pelatihan pengolahan limbah tanaman ini meliputi pembuatan produk makrame yaitu mini wall hanging yang dihias menggunakan biji hanjeli yang sudah kering dan produk hand bouqet dengan menambahkan tanaman hanjeli kering disamping bunga kering lainnya.
Kegiatan dimulai dengan membentuk dua kelompok, masing-masing lima anggota kemudian berlanjut ke pengenalan produk makrame dan hand bouqet, pembagian alat dan bahan, peserta juga dibekali dengan buku panduan yang telah disusun oleh tim.
Setelah dikenalkan satu kelompok mempraktikkan pembuatan produk makrame terlebih dahulu kemudian dilanjut mempraktikkan pembuatan produk hand bouqet begitu pun sebaliknya dengan kelompok lainnya mempraktikkan produk hand bouqet terlebih dahulu kemudian dilanjut dengan mempraktikkan pembuatan produk makrame.
Pada praktik membuat produk makrame, peserta diajarkan simpul dasar dengan desain yang mudah terlebih dahulu. Simpul dasar tersebut yaitu simpul jangkar yang berfungsi mengaitkan tali pada dowel, kemudian simpul pipih dan simpul kordon. Ketika kegiatan berlangsung peserta antusias dengan pelatihan yang dilaksanakan meskipun terasa sulit di awal karena baru dikenalkan.
Pada praktik membuat produk hand bouqet, peserta diajarkan teknik menyusun bunga untuk bouqet dan teknik melipat pembungkus bunga dari bahan kain goni. Pada praktik ini peserta lebih mudah mengikuti dibandingkan pada praktik pembuatan produk makrame.
pengabdian kepada masyarakat dari Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga melaksanakan dokumentasi.
Di akhir kegiatan peserta diberi sertifikat mengikuti pelatihan, sebagai bukti keikutsertaan dalam pelatihan tersebut. Pada kegiatan tersebut, peserta pelatihan mengungkapkan secara lisan bahwa materi pelatihan yang disampaikan sangat bermanfaat untuk menambah kreativitas dalam memanfaatkan limbah tanaman hanjeli. Mereka berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Terakhir tim pelaksana kegiatan programDitulis oleh Nenden Rani Rinekasari, S.P., M.Pd, Nikita Nindya Prathevi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H