Hal yang Perlu Kita Ketahui dalam Menganalisis Struktur Teks dan Hubungan Genre pada Tahapan Proposal Kegiatan

Bagaimana cara menganalisis struktur teks dan hubungan genre pada tahapan proposal kegiatan? Sebelum kita mengetahui cara menganalisis struktur teks dan hubungan genre pada tahapan proposal kegiatan, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu proposal kegiatan. Proposal Kegiatan yang dimaksud disini ialah proposal yang dirancang bukan untuk penelitian, tetapi untuk kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan tugas akademik yang dikerjakan oleh mahasiswa/i. Kegiatan yang dimaksud ialah seperti seminar, lokakarya, pelatihan, magang, dan sebagainya. Proposal Kegiatan memiliki 4 unsur utama yaitu Pendahuluan, Tata Laksana Kegiatan, Penutup, dan Simpulan tentang Struktur Teks dan Hubungan Genre pada Proposal Kegiatan.

• Pendahuluan : Seperti yang kita ketahui pada tahap pendahuluan ini biasanya berisikan tentang latar belakang kegiatan, pentingnya kegiatan itu dilaksanakan, tujuan kegiatan, manfaat kegiatan, dan strategi yang akan digunakan dalam kegiatan tersebut.

• Tata Laksana Kegiatan : Tahap ini ialah tahap yang menyajikan strategi yang akan dilakukan, termasuk langkah-langkah yang akan ditempuh. Langkah-langkah tersebut ialah susunan acara, susunan kepanitiaan, anggaran dana dan sebagainya.

• Penutup : Tahap penutup ini digunakan untuk menyampaikan harapan agar setelah diusulkan proposal kegiatan ini diterima dan menghasilkan kegiatan seperti yang direncanakan.

• Simpulan tentang Struktur Teks dan Hubungan Genre pada Proposal Kegiatan : Setelah melakukan observasi dan analisis, dapat disimpulkan bahwa dari setiap tahapan yang dimaksud pada Proposal Kegiatan ialah tahapan yang membentuk proposal kegiatan tersebut secara keseluruhan.

Lalu dalam membuat Proposal Kegiatan ada beberapa hal yang harus kita perhatikan. Hal yang harus kita perhatikan ialah Formulasi Bahasa, Manfaat Proposal, dan Pihak yang diberi Proposal.

• Formulasi Bahasa : Dalam bahasa proposal banyak diwarnai oleh penggunaan modalitas Akan. Bahasa Proposal mengandung makna ke-akanan, yang menjelaskan bahwa Proposal tersebut belum dilaksanakan, tetapi sudah direncanakan untuk dilaksanakan. Kata yang sering digunakan selain Akan ialah kata Ingin, tetapi kata tersebut memiliki perbedaan. Kata akan berorientasi pada hal yang dituturkan, sedangkan kata ingin berorientasi pada diri penutur. Perbedaan tersebut mengisyaratkan bahwa kata akan terkesan lebih objektif sedangkan kata ingin terkesan lebih subjektif.

• Manfaat Proposal : Pada proposal kegiatan maupun penelitian, harus memiliki rancangan yang akan dikerjakan. Proposal merupakan rangkaian yang tidak dapat dilepaskan baik dalam penelitian maupun kegiatan yang akan dirancang. Dari proposal dapat diketahui bahwa proposal yang akan dilaksanakan tersebut terencana dan terukur dengan baik atau tidak.

• Pihak yang diberi Proposal : Maksudnya ialah harus mengetahui terlebih dahulu kepada siapa proposal ini dibuat. Dan apabila proposal tersebut ditujukan kepada sponsor, maka proposal tersebut harus memenuhi kriteria yang diinginkan oleh sponsor tersebut sehingga proposal tersebut dapat disetujui untuk direalisasikan.

Tahapan-tahapan tersebut merupakan hal yang wajib kita ketahui sebelum kita membuat atau mengajukan proposal kegiatan tersebut kepada sponsor. Jika dari tahapan tersebut ada yang terlewatkan maka kemungkinan besar proposal kegiatan tersebut tidak akan disetujui atau dilaksanakan.