santunan anak yatim di kediaman Afriansyah Noor, Wakil Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia (Wamenaker), tokoh umat Babe Haikal menegaskan pentingnya menjalin silaturahim dan pemahaman yang baik di tengah-tengah masyarakat. Dia menekankan bahwa silaturahim tidak hanya terbatas antara teman dan rekan, tetapi juga melibatkan hubungan antarlingkungan.
Jakarta, Dalam suasana yang penuh kehangatan di acara buka bersama dan"Judulnya menjalin silaturahim. Dan silaturahim yang terjalin ini bukan cuma antar teman dan rekan. Bahkan antar lingkungan juga," ujar Babe Haikal, menekankan pentingnya hubungan baik di semua tingkatan masyarakat.
Haikal juga menyoroti kebiasaan Afriansyah Noor dalam kegiatan sosial seperti santunan yang telah dilakukannya selama lebih dari 20 tahun. "Pak Afriansyah Noor ini sudah 20 tahun menyelenggarakan kegiatan seperti ini, ada 100 hingga 300 anak yatim mendapatkan santunan setiap bulannya," ungkapnya.
Afriansyah Noor juga menambahkan, "Kegiatan santunan seperti ini sudah berjalan 20 tahun dan dilaksanakan setiap satu bulan sekali."
Menurut Babe Haikal, hal-hal seperti ini harus menjadi contoh bagi masyarakat. "Saya lihatnya beliau memberikan contoh. Apapun yang terjadi, perbuatan baik kita berjalan. Santunan, kegiatan lainnya kita juga berjalan," tambahnya.
Haikal juga menyinggung tentang suasana politik saat ini, mengingatkan pentingnya menjaga kedamaian dan menerima hasil dengan lapang dada. "Suasana adem. Dan suasana nyaman. Dan nanti kita berharap, yang kalah menerima kekalahan. Dan yang menang, jangan euforia dan jangan sombong," ujarnya.
Afriansyah Noor menambahkan, "Sudah tidak ada lagi 01 02 03, pemilu telah usai, jadi kita kembali ke nol lagi, tidak ada permusuhan dan menyambung silaturahmi kembali."
Dalam kesimpulannya, Babe Haikal dan Afriansyah Noor mengajak untuk terus berbuat kebaikan dan menjaga kebersamaan, bukan hanya pada bulan-bulan tertentu atau saat pemilihan umum. "Kegiatan ini bukan berarti hanya untuk bulan puasa atau saat pemilu saja. Kita harus berbuat baik setiap saat," tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H