Tentang aspal jalanan bolong menyingkap tabir gelap
Tentang kegagalan melawan pencapaian
Kisah barisan genderang perang di lorong gelap
Kisah barisan tiran manipulatif anggaran
Di gedung keadilan nyatalah timbangan mengacu harga pasar
Tangan - tangan tuan rumah itu menadah
Melewati kantong - kantong demi keadilan
Tangan - tangan itu merogoh pencari keadilan
Tangan - tangan pun hinggap di laci pemutus
Lain kisah jalan raya yang arogan berlomba kedepan
Bunyi - bunyian yang memerahkan daun telinga
Waktu ialah garis finish sesukanya untuk tiba di garisnyaÂ
Melihat barisan mesin di jalur gerak terhimpit
Melihat barisan penuntut hak tanpa daya
Melihat gelak tawa kampanye hamburkan duit
Melihat garis batas jalan cerminkan keadilan
Pada tiap titik yg tidak merata bergelombang dan memudar
Hingga kesadaran membangunkan kita sudah lama kesulitan dengan jalan bolong di kota bandung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H