Mohon tunggu...
Eunike Abdi
Eunike Abdi Mohon Tunggu... -

saya mahasiswa Psikologi yang cinta dengan dunia kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Secret Admirer (Tulisan Lawas)

2 Mei 2014   19:11 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:56 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teruntuk kamu yang kusayang namun kemudian kupendam

Mengagumimu bukan berarti aku harus selalu melihatmu

Menyayangimu bukan berarti aku harus selalu berada di dekatmu

Namun mengagumi dan menyayangimu berarti bahwa ada kamu dalam doaku

Dan itu sudah cukup

Berada di dekatmu memang menyenangkan dan menyamankan, hanya saja keadaan yang tidak memungkinkan

Aku sadar keberadaanku, pun aku sadar bagaimana keadaanmu

Kita terpisahkan oleh satu dinding yang nyata dan tak berani kutembus

Jadi pada akhirnya aku hanya mampu mengagumi dan menyayangimu lewat barisan doaku untukmu

Bahkan bila aku tersamar dan tak terlihat olehmu sekalipun, aku tidak peduli

Cukup bagiku melihat kau tersenyum dan tetap baik-baik saja

Dan aku pun akan ikut tersenyum

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun