Mohon tunggu...
Niken Satyawati
Niken Satyawati Mohon Tunggu... Jurnalis - Ibu biasa

Ibu 4 anak, tinggal di Solo. Memimpikan SEMUA anak Indonesia mendapat pendidikan layak: bisa sekolah dan kuliah dengan murah. Berharap semua warga Indonesia mendapat penghidupan layak: jaminan sosial dan kesehatan. TANPA KECUALI. Karena begitulah amanat Undang Undang Dasar 1945.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Anak Jokowi ke Toko Buku Pakai Masker

21 November 2014   20:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:12 4087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1416548106530108871

Bagaimana kabar para kerabat Presiden Joko Widodo (Jokowi)? Ya tentu saja mereka melanjutkan hidup seperti biasa. Sebagian besar mereka tetap tinggal di kampung halaman Pak Jokowi, di Solo. Mereka hidup seperti biasanya sebelum Pak Jokowi jadi presiden. Hanya bedanya, sekarang putra sulungnya, Gibran Rakabuming, harus ngumpet-ngumpet kalau berada di ruang publik. Cerita selengkapnya akan saya beberkan di bawah ini.

Selain soal Gibran, ada beberapa cerita menarik tentang ibu dan kerabat Jokowi lainnya yang ingin saya bagikan, yang menurut saya cukup inspiratif. Yang pertama tentang ibu Pak Jokowi, Ny Sujiyatmi Notomihardjo. Baik mari kita mulai.

Bu Noto sambangi anak yatim

[caption id="attachment_377043" align="aligncenter" width="432" caption="Bu Noto pakai abaya coklat, bersama pengurus panti asuhan dan dr Khoirul Hadi. foto by Ali Rachmanto"][/caption]

Bu Noto, demikian beliau akrab disapa oleh masyarakat Solo, tidak ikut boyongan ke Jakarta dan tinggal bersama anaknya  di Istana Negara. Beliau pilih tetap tinggal di rumahnya di kawasan Sumber, Solo.

Awal bulan November 2014 ini, seorang kawan SMP saya mengunggah foto Bu Noto. Beliau sedang mengunjungi panti asuhan tempat dia mengabdi sebagai pengelola. Bukan kali itu saja Bu Noto mengunjungi anak-anak yatim di panti asuhan tersebut. "Bu Noto sudah dua kali mengunjungi kami," ujar Ali Rachmanto, kawan saya itu.

Panti Asuhan Al Ma'un, yang dikelola kawan saya, letaknya di pelosok desa, masuk Kabupaten Sragen. Lokasi tepatnya di Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, sekitar 30 km dari Kota Solo. Untuk kunjungan yang pertama, beliau didampingi dokter yang juga saya kenal, Khoirul Hadi SpKK. Untuk kunjungan kedua, Bu Noto datang menyerahkan 10 buah almari untuk anak-anak panti.

Sepupu presiden, dr Rusmawati SpA,  ditilang polisi

Pada tulisan tentang foto Pak Jokowi yang sedang berhaji, saya menyinggung namadokter cantik  ini. Sebab dari bu dokter inilah saya mendapatkan foto asli saat Pak Jokowi berhaji. Untuk diketahui, pada masa kampanye status haji Jokowi digunjingkan bahkan pembencinya menuding hajinya palsu.

Kembali ke cerita soal dr Rusmawati. Ceritanya, dr Rusmawati adalah  istri dari Bapak Andi Wibowo. Pak Andi ini seupu persis dari Pak Presiden. Adapun Pak Andi dan dr Rusmawati  ini tinggal di Solo. Dr Rusma membuka klinik pelayanan kesehatan di Solo, beberapa ratus meter dari tempat tinggalnya di Sumber, yang juga tak jauh dari rumah pribadi Presiden Jokowi.

Pada sisi lain, beliau juga praktek spesialis di RS PKU Muhammadiyah Solo, dan setiap hari berkantor serta mengunjungi pasien rawat inap di sana. Selain kenal langsung, kami juga terhubung via Facebook. Dari media statusnya, saya mengetahui bahwa bu dokter habis ditilang polisi. Kejadiannya juga awal Bulan November ini.

Waktu itu dia dalam perjalanan dari rumah hendak praktik di RS PKU. Dia menyetir sendiri mobilnya. Entah bagaimana awalnya, tahu-tahu dia diberhentikan polisi lalu lintas. Barulah dia sadar ternyata dia melanggar rambu lalu lintas. Dia pun pasrah ketika polisi menyebutkan kesalahannya dan menulis surat tilang untuk bekal bersidang. Foto surat tilang itu diupload di Facebook. Rata-rata Dan dia jadi bahan candaan teman-temannya, termasuk saya. Kok sepupu penguasa nomor satu di negeri ini pasrah aja ditilang polisi?

Ya, dr Rusma memang nggak mau sok-sokan. Walau masih terhitung sepupu presiden, dia tetap warga negara biasa yang harus taat hukum, dan harus menjalani proses hukum ketika melanggar.

Gibran pakai masker ke toko buku

Cerita terakhir dan paling anyar  adalah tentang Gibran Rakabuming, anak Jokowi yang sulung. Gibran juga tetap tinggal di Solo, menjalankan usaha katering miliknya, Chilli Pari seperti biasa ketika bapaknya belum menjabat presiden.. Hanya saja, dia jadi kena getah dari pamor bapaknya dan mau tak mau ikut menjadi public figure.

Padahal Gibran ini anak yang cenderung pendiam bahkan pemalu, beda dari adiknya Kaesang Pangarep yang lebih rame. Kisah tentang Gibran saya dapat dari omnya, Andi Wibowo, suami dr Rusmawati yang saya ceritakan di atas. Anak-anak Jokowi memanggilnya "Pakde".

Ceritanya, Pak Andi ini sedang berjalan-jalan di toko buku di Solo. Tahu-tahu ada orang bermasker mirip orang lagi kena flu,  menyapanya. Dari penampilannya, dia tidak mengenali siapa sosok di balik masker itu. Namun dari suaranya, ketahuan bahwa sosok bermasker itu adalah Gibran, keponakannya.

Usut punya usut, ternyata Gibran kali ini ingin leluasa jalan-jalan di toko buku. Makanya dia mengenakan masker. "Kalau nggak pakai masker ntar orang pada ngerubutin," ujar Gibran seperti ditirukan Pak Andi.

Dan  Si Om yang baik hati pun tak ingin membuka kedok si ponakan. Ah, ternyata jadi anak presiden itu ribet ya?

Solo, 21 November 2014

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun