- Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar.
- Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas.
- Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.
- Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri.
- Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.
Dan Nahkoda baru pada perahu pendidikan Indonesia itu sangat yakin, PERUBAHAN itu akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa bagi Indonesia. Sekarang tinggal kita, para guru. Masihkah kita berdiam diri. Masihkah kita hanya menjadi pengajar bukan pendidik. Masihkan kita diam. Diam tanpa gerakkan yang sesungguhnya.
Sepanjang hari hanya duduk di kursi depan kelas, tanpa peduli pada anak-anak istimewa yang dititipkan pada kita. Tidakkah kita mampu berdiri lantas berjalan dan memberi sapaan serta sentuhan lembut kepada mereka yang memang membutuhkan sapaan kita. membutuhkan uluran pertolongan kita.
Mereka dipercayakan kepada kita untuk disiapkan menjadi anak bangsa yang berkarakter Indonesia dan mampu melakukan terobosan demi KAPAL BESAR KITA INDONESIA.
Mari para guru, sudah saatnya kita berdiri dan melakukan gerakan perubahan. Pertama adalah merubah mindset kita, agar siap melangkah  untuk menjadi guru yang sesungguhnya. Saling membantu dan menolong pada sesama guru, tidak malah melibas dan menindas. Kita harus bekerja sama agar cita-cita yang diserukan Bapak Nadiem Makarim tercapai. Menggerakkan Kapal besar kita yaitu INDONESIA.
Selamat Hari Guru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H