Membawa tas rangsel berisi laptop, bekal makan siang, air mineral. Wow, akhirnya mesti berkebaya dan karena "kepengen" terlihat cantik bawahannya juga memilih yang sesuai. Semua memang terasa menyiksa pada mulanya, namun ternyata kami merasa bangga mampu tampil beda dengan pakaian yang khas Indonesia. Pakaian yang ternyata sudah mendunia.
Dengan berkebaya atau pakaian adat, kami tetap bisa mengajar dengan penuh semangat seperti biasa. Bahkan tambahan rasa bangga menjadi bagian Indonesia. menambah semangat.
Semoga gerakan ini menjadi juga gerakan pikiran dan hati. Artinya bukan hanya tampilan luar yang Indonesia namun juga pikiran dan hati kami. Tujuan besarnya adalah menanamkan jiwa nasionalisme pada murid-murid dari hal yang paling dasar yaitu menghargai segala yang INDONESIA. Perempuan millenial sudah banyak yang bangga berkebaya, semoga gerakan ini mampu membawa kembali pemikiran para guru dan masyarakat umum untuk CINTA NEGERI SENDIRI.
Mengapa harus mengadopsi budaya lain jika Indonesia sendiri memiliki sesuatu yang bisa dibanggakan. Mari Bangga menjadi Indonesia. Mari kita merasa bangga membagikannya pada generasi mendatang. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan media sosial untuk mewartakannya. Mari kita mulai. Mimpi besarnya adalah INDONESIA TETAP DAMAI DAN BERSATU.