Dering telpon mengusik telinga
Anarkis dan membombardir
Mengangkat telpon lalu bertanya
Sambil berjalan tertiup angin semilir
Suara berat nan merdu terdengar
Dengan nyaman dia bercerita
Seperti terhipnotis aku hanya diam dan mendengar
Sesekali mengangguk dan tertawa
Suara yang sama sekali tak kukenal
Mengisi gendang telinga selama dua jam
Dia merutuki dirinya seperti hilang akal
Bagaimana bisa menghubungi orang awam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!