Motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri peserta didik yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh peserta didik bisa tercapai. Selain motivasi belajar, hal yang diperlukan yaitu tentang belajar mandiri oleh peserta didik. Belajar mandiri dapat memberikan manfaat bagi peserta didik terhadap kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Peserta didik juga lebih bisa bertanggung jawab, berfikir kreatif, kritis, dan menumbuhkan rasa percaya diri.
Dalam proses pendidikan, guru sepantasnya membantu perkembangan peserta didik untuk menerima dan memahami serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk itu, guru harus memotivasi peseta didik agar senantiasa belajar dalam berbagai kesempatan. Pada akhirnya, seorang guru dapat memainkan perannya sebagai motivator dalam proses belajar mengajar apabila guru itu menguasai dan mampu melakukan ketrampilan yang relevan dengan situasi dan kondisi para peserta didik.
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian merupakan proses atau cara ilmiah yang diterapkan oleh peneliti dalam rangka memperoleh jawaban atas apa yang menjadi pertanyaan penelitian. Dalam penyusunan artikel ini, penulis tidak langsung turun ke lapangan untuk mendapatkan suatu data, namun penulis memperoleh data dengan menggunakan metode studi literatur yaitu dengan cara mengumpulkan literatur yang bersumber dari buku, jurnal, dan sumber lain yang dianggap relevan.
HASIL DAN ANALISIS
A. MOTIVASI BELAJAR
Menurut Sardiman, motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu tercapai.
Menurut Winkel, motivasi belajar adalah "keseluruhan daya penggerak psikis dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai tujuan". Motivasi belajar memegang peranan terpenting dalam memberikan gairah atau semangat belajar, sehingga siswa yang bermotivasi kuat/tinggi memiliki energi banyak untuk melakukan belajar.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah dorongan-dorongan yang menggerakkan dan mengarahkan kegiatan/tingkah laku seseorang dalam melaksanakan kegiatan belajar.
Dalam hal ini, motivasi belajar sebagai dorongan kehendak yang menyebabkan seseorang melakukan suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi belajar juga harus ada dukungan berdasarkan motif agar tingkat ketekunan peserta didik bisa tercapai. Adanya motif dalam diri seorang maka suatu hal yang ingin terwujud bisa terealisasikan, misalnya mempunyai motif ingin menuntut ilmu supaya bisa menambah ilmu dan pengetahuan, mendapat nilai bagus dan lulus ujian, dan adanya motif lainnya. Jelaslah bahwa semakin banyak motif yang ada pada diri seorang peserta didik, maka akan kuatlah motivasi belajrnya.
Tindakan yang dilakukan guru untuk meningkatkan motivasi belajar mungkin meliputi, memakai teknik pembelajaran yang inovatif, guru menyampaikan tujuan belajar, sebelum mulai pelajaran, guru memahami bahwa motivasi menentukan keberhasilan belajar peserta didik. Selain itu, guru juga harus mempunyai cara-cara belajar yang tepat untuk memotivasi peserta didik.