Mohon tunggu...
Niken Oktavia Dwi Putri
Niken Oktavia Dwi Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Suka Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Benarkah Kucing Lebih Sehat dengan Minum Susu? Berikut Penjelasannya!

8 Januari 2025   16:52 Diperbarui: 8 Januari 2025   16:52 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak sekali pemilik hewan yang terbiasa memberikan susu sapi pada kucingnya. Melihat kucingnya sangat lahap meminum susu, hal tersebut dianggap sangat wajar. Tak hanya itu, susu sapi juga sangat mudah didapatkan di sekitar rumah. Namun sebenarnya, kebiasaan ini bisa berbahaya untuk kesehatan kucing kita, lho. Yuk, kita cari tahu alasannya agar kucing kita tetap sehat.

Kucing dan Intoleransi Laktosa

Kucing, terutama yang sudah dewasa, umumnya akan mengalami intoleransi laktosa. Laktosa merupakan gula alami yang terkandung pada susu, salah satunya susu sapi. Untuk mencerna laktosa, tubuh memerlukan enzim laktase yang dapat memecah laktosa menjadi gula sederhana agar mudah diserap tubuh.

Anak kucing yang masih menyusu pada induknya memang memiliki enzim laktase. Akan tetapi, seiring bertumbuhnya kucing menjadi dewasa, enzim laktase dalam tubuh akan menurun. Hal tersebut mengakibatkan kucing dewasa mengalami intoleransi laktosa, dimana kucing tidak dapat mencerna laktosa yang terkandung di dalam susu dengan baik.

Dampak Memberikan Susu Berlaktosa pada Kucing

Ketika kucing mengonsumsi susu berlaktosa, mereka bisa mengalami masalah pencernaan, seperti:

1. Diare

Makanan dan minuman yang tidak tercerna dengan baik akan membuat kotoran kucing menjadi cair.

2. Muntah

Sistem pencernaan kucing bisa bereaksi negatif atau sensitif terhadap laktosa, sehingga kucing akan muntah setelah minum susu.

3. Perut kembung

Laktosa yang sulit dicerna akan masuk ke usus besar dan difermentasi oleh bakteri usus. Proses ini menghasilkan gas yang mungkin terjebak dalam saluran pencernaan sehingga perut terasa kembung dan tidak nyaman.

4. Dehidrasi

Jika diare terus berkelanjutan, kucing akan kehilangan banyak cairan dalam tubuhnya.

Alternatif yang Aman untuk Kucing

Jika ingin memberikan susu pada kucing, pilihlah yang aman untuk mereka. Beberapa alternatifnya yaitu:

1. Susu khusus kucing

Susu kucing biasanya sudah dirancang sesuai kebutuhan nutrisi kucing sehingga bebas laktosa dan aman untuk kucing.

2. Air putih

Air putih merupakan pilihan yang terbaik dan aman untuk kucing agar tetap sehat dan terhidrasi.

Kita sebagai pemilik hewan harus memahami hal penting tersebut. Memberikan susu, terutama susu berlaktosa, bukanlah pilihan terbaik untuk kucing kita. Sebagai gantinya kita bisa memberikan susu bebas laktosa atau cukup memberikan air putih sebagai minuman yang utama. Dengan begitu, kita dapat menjaga kesehatan dan kenyamanan kucing kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun