Smelting adalah pekerjaan yang penuh risiko karena pekerja akan berhadapan dengan suhu tinggi yang membahayakan keselamatan. Terkadang mineral yang diolah juga mengandung zat-zat yang berbahaya.Â
Selain itu, penggunaan alat berat memiliki risiko yang besar sehingga harus digunakan dengan hati-hati.Â
Oleh karena itu, PT GNI mengedepankan prosedur keamanan untuk menjamin keselamatan para pekerjanya. Pekerja di PT GNI wajib mengenakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar, serta perusahaan wajib memiliki sistem pengecekan dan pemeliharaan berkala.Â
Dalam mengoperasikan smelter-nya, PT GNI menerapkan prosedur keamanan kerja sesuai peraturan dari Kementerian Ketenagakerjaan.
Berdasarkan informasi PT GNI, perusahaan smelter ini memiliki agenda rutin untuk mengadakan pelatihan keselamatan kerja dengan menggandeng Basarnas Kota Palu. Dalam pelatihan tersebut, pekerja diajarkan cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), latihan penyelamatan kecelakaan yang dikarenakan alat berat, evakuasi saat terjadi kebakaran dan penyelamatan di air.Â
Pelatihan-pelatihan tersebut bertujuan agar pekerja paham tentang situasi tanggap darurat dan mampu menggunakan fasilitas tanggap darurat yang sudah disediakan oleh perusahaan.Â
Selain mengadakan pelatihan keselamatan kerja, PT GNI juga membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) yang bertugas mengawasi dan melaksanakan regulasi keamanan kerja di PT GNI. P2K3 ini menjadi wadah bersama antara pengusaha dan karyawan untuk memahami dan melaksanakan prosedur keamanan kerja.Â
Perusahaan smelter terbesar di Indonesia ini juga selalu mengadakan dialog rutin dengan karyawan sebagai bentuk keterbukaan, untuk mendorong rasa saling menghargai antara perusahaan dan karyawan, serta menciptakan suasana kerja yang kondusif. Komitmen tinggi juga tertuang dalam ikrar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PT Gunbuster Nickel Industry.Â
Menanggapi komitmen tinggi regulasi keamanan kerja di PT GNI, pada bulan Februari 2023 Kemnaker bersama Dinas Nakertrans Kabupaten Morowali Utara mengunjungi PT GNI. Dalam kunjungannya, Direktur Bina Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan, Yuli Adiratna, menyatakan bahwa Kemnaker mengapresiasi pembentukan P2K3 sebagai usaha positif untuk mengedepankan penerapan K3 dan regulasi keamanan kerja di PT GNI.
Dampak Positif Hilirisasi Nikel bagi Perekonomian
Seperti yang sudah dituliskan di atas, dampak positif program hilirisasi minerba sangat berpengaruh pada pendapatan negara. Dalam masa konstruksi, smelter yang dibangun di Indonesia banyak menyerap tenaga kerja lokal.Â
Apalagi jika sudah beroperasi seperti PT GNI, perusahaan smelter nikel terbesar di Indonesia ini sekarang sudah memiliki ribuan karyawan.Â