Memilih tempat menginap saat berlibur atau yang sekarang lebih populer dengan istilah staycation tentu banyak hal yang harus dipertimbangkan. Apalagi kalau menginap bersama keluarga dengan anak kecil sepertiku, tentu saja kualitas, kenyamanan dan keamanan tempat menginap menjadi faktor penting. Oleh karena itu, jauh-jauh hari sebelum staycation aku sudah searching hotel dulu sambil menyesuaikan budget.
Seminggu sebelum menjelajahi Kebun Raya Bogor, aku sudah disibukkan dengan menghitung budget staycation di kota hujan tersebut. Kami memutuskan untuk main ke kota Bogor karena letaknya tidak jauh dari Cikarang dan ingin menikmati udara segar di kebun raya. Saat itu aku sudah memasukkan dua pilihan hotel yang dirasa cocok dengan budget. Namun dikarenakan ada revitalisasi jembatan Otista yang bikin macet, maka kami sepakat untuk memilih Amaris Hotel Padjajaran.
Pengalaman Menginap di Amaris Hotel Padjajaran
Alasan Memilih Amaris Hotel Padjajaran
Amaris adalah jaringan hotel budget yang berdiri pada tahun 2007 dibawah Santika Indonesia, salah satu unit bisnis Kompas Gramedia. Dengan mengusung konsep hotel budget, tentu saja hotel ini cukup minimalis, namun tetap cocok untuk perjalanan bisnis dan berwisata.
Standar Kualitas Pelayanan Amaris
Sebagai hotel berjejaring yang tersebar di seluruh Indonesia, tentu Amaris punya standar pelayanan yang sama pada setiap hotelnya. Sebelum memutuskan untuk menginap di Amaris Hotel Padjajaran, aku sudah pernah menginap di beberapa cabang Amaris lainnya. Jadi sudah ada gambaran pelayanan Amaris itu seperti apa.
Untuk yang belum pernah menginap di Amaris, menurutku standar pelayanan Amaris cukup bagus dan tidak kalah dengan pelayanan hotel-hotel besar lainnya. Mulai dari satpam, resepsionis dan para staff hotelnya ramah. Bahkan saat aku menyakanan berbagai hal melalui whatsapp ke pihak Amaris tuh dibalas dengan cepat dan jelas.
Saat check-in di Amaris Hotel Padjajaran, resepsionis meminta menunjukkan kartu identitas dan kode booking yang ada di aplikasi My Santika. Kartu identitas kemudian dikembalikan dan diberikan kartu yang (sudah dilengkapi kertas kecil bertuliskan password wifi) digunakan untuk masuk ke kamar hotel. Proses check-in ini berlangsung cukup cepat walaupun pada awalnya resepsionis memintaku untuk menunggu sebentar karena kamar sedang disiapkan.Â
For your information, menginap di Amaris juga tidak memerlukan deposit ya jadi nggak ribet dan cocok buat yang sering tidak bawa uang cash seperti aku.
Setelah masuk ke dalam kamar, biasanya akan cek kelengkapan amnities yang disediakan. Amnities adalah bagian dari fasilitas yang disediakan di dalam kamar hotel untuk tamu agar betah saat menginap. Amnities di Amaris Padjajaran terdiri dari dental kit, shower cup, 2 buah mug, teko listik, box yang berisi teh-kopi-gula-krimer, 2 buah air mineral ukuran sedang, 1 pasang sandal hotel, smart TV, 2 buah handuk untuk mandi dan beberapa buah hanger baju. Sebenarnya kemarin aku mau minta sendal hotel lagi karena hanya tersedia satu pasang, namun niat itu diurungkan karena kami masih membawa sendal jepit sendiri di mobil. Jika merasa kurang lengkap, tidak usah sungkan minta ke resepsionis melalui telepon atau datang langsung ke meja resepsionis.
Oh iya untuk wifi di dalam kamar Amaris Hotel Padjajaran ini lumayan kenceng lho dan smart TV bisa digunakan untuk nonton film di Netflix dan layanan berbayar lainnya.
Harga Kamar Cocok di Kantong dan Sudah Include Breakfast
Nah yang aku suka dari Amaris sejak dulu adalah walaupun konsepnya hotel budget tapi menyediakan sarapan. Apalagi kalau sudah bawa keuarga, hotel yang sudah menyediakan sarapan akan sangat membantu. Saat menginap di Amaris Padjajaran pada 20 Mei 2023 aku mendapatkan kamar standar berukuran 18 meter persegi dengan harga Rp 440.000 sudah termasuk sarapan untuk 2 orang. Harga segitu sudah yang termurah dan aku mendapatkannya lewat aplikasi My Santika. Dikarenakan aku membawa anak usia 6 tahun, jadi ada tambahan biaya sebesar Rp 25.000 untuk sarapan. Biaya tambahan ini aku ketahui dari review googlemaps, tapi untuk memastikan aku menanyakan kepada resepsionis.
Kamar ukuran 18m persegi, dengan queen bed sudah cukup untuk keluarga keciku dengan anak kecil usia 6 Â tahun tanpa ada drama-drama jatuh dari kasur. Tapi kalau untuk keluarga dengan 2 anak sepertinya kamar ini tidak cocok karena terasa sempit. Overall kamar yang aku tempatin selama menginap di Amaris ini tuh bersih, kamar mandinya juga bersih dan tersedia air hangat.
Menu sarapan di Amaris Hotel Padjajaran ini lumayan lengkap dibandingkan dengan beberapa hotel Amaris yang pernah aku singgahi. Standar sarapan pada Amaris biasanya nasi lauk pauk, roti -aneka selai, buah potong, omelet dan minuman. Nah di Amaris Padjajaran tersedia menu lainnya berupa sereal, bubur ketan hitam dan roti manis (yang kecil-kecil mirip roti unyil). Dengan pilihan yang lumayan banyak tentu sarapan bersama keluarga jadi terasa lebih menyenangkan. Nambah Rp 25.000 untuk anak-anak juga terasa worth it banget daripada harus cari sarapan keluar hotel.
Letak Amaris Hotel Padjajaran Sangat Strategis
Amaris Hotel Padjajaran terletak di Jalan Raya Pajajaran no 25, RT 03 RW 08, Babakan,  Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat atau letaknya ini ada di seberang Pintu 3 Kebun Raya Bogor. Jadi kalau mau ke Kebun Raya Bogor tinggal menyebrang jalan saja. Letaknya yang startegis ini  menjadi pertimbangkan kami untuk menginap di Amaris karena kami berencana masuk kebun raya dengan berjalan kaki.
Di depan Amaris Pajajaran Hotel ada trotoar yang layak untuk berjalan kaki, kemudian di samping Amaris juga ada Lippo Plaza Keboen Raya. Namun dikarenakan tenant di Lippo Plaza ini kurang lengkap, jadi kami memilih untuk mengunjungi Botani Square yang berjarak 750 meter dari Amaris Pajajaran Hotel sekaligus mencoba berjalan kaki di trotoar. Sebenarnya trotoar sekitar Amaris ini layak untuk berjalan kaki, namun saat malam hari harus lebih berhati-hati karena penerangannya sangat kurang alias poek euy (gelap).
Parkir Mobil Gratis
Sebelum booking hotel melalui aplikasi My Santika, aku sudah menanyakan beberapa hal kepada pihak Amaris Pajajaran Hotel termasuk soal parkir mobil. Namanya juga bawa kendaraan pribadi kan yang dipikirin tidak hanya orangnya saja, tapi parkir mobilnya wajib banget dipikirkan. Parkir mobil di Amaris Pajajaran Hotel ini free alias gratis. Untuk tempat parkir mobil terletak persis di halaman depan hotel, tidak terlalu luas tapi cukup mudah untuk manuver mobil keluarga seperti Avanza. Parkiran di Amaris ini menurutku aman karena pintu keluar masuknya dijaga oleh security.
Ada Dispenser Untuk Isi Ulang Air Minum
Salah satu hal yang membuatku memilih jaringan hotel budget Amaris adalah adanya dispenser di setiap lantai kamar hotel. Walaupun letaknya kadang bikin penasaran, tapi buat (mantan backpacker, kaum mendang mending, ibu yang hemat, orang yang nggak bisa nahan haus seperti aku) kehadiran dispenser isi ulang air minum ini sangat membantu. Jadi kami bisa hemat, tidak perlu membeli air mineral lagi, karena biasanya harga air mineral di seputar tempat wisata tuh overpriced.
Di  Amaris Pajajaran Hotel, kami mendapatkan kamar di lantai 2 dekat lift. Nah untuk letak dispenser untuk isi ulang air minum seperti ngajak main petak umpet karena dari arah lift tidak terlihat. Namun didorong rasa penasaran, kami menemukan letak dispenser yang ternyata bersebelahan dengan handsanitizer yang terpasang di dinding. Rasanya seperti main petak umpet dengan dispenser air minum. haha
Sebenarnya kami juga sudah membawa galon air mineral di bagasi belakang mobil untuk mengurangi pengeluaran air minum. Tapi kalau hotel menyediakan, ya dimanfaatkan secara maksimal saja dong. Hehe tips hemat hemat hemat. Â Â
Tidak Ada Kolam Renang di Amaris Hotel Padjajaran
Rasanya tidak berimbang jika menceritakan pengalaman menginap yang bagus-bagusnya saja. Nah selain memiliki beberapa keunggulan yang sudah aku ceritakan diatas, Amaris Pajajaran Hotel juga memiliki kekurangan yaitu tidak ada kolam renang. Sebenarnya hal ini wajar karena Amaris konsepnya hotel budget, tapi ada juga Amaris yang memiliki kolam renang seperti Amaris Cimanuk Bandung. Nah tidak adanya kolam renang ini sempat dikeluhkan oleh putri kami yang ingin berenang. Namun kami memberikan pengertian bahwa tujuan awal kami ke Bogor adalah mengunjungi kebun Raya dan beristirahat di hotel, berenang bukanlah tujuan awal dan putri kami mengerti.Â
Menginap di Amaris Hotel Padjajaran Terasa Menyenangkan
Pengalaman menginap di Amaris Hotel Padjajaran ini terasa menyenangkan untuk keluargaku karena banyaknya kelebihan yang diberikan. Jadi tentu saja hotel ini masuk daftar penginapan yang worth it buatku ketika berkunjung ke kota hujan. Â Ingin menginap kembali disana? Tentu saja! karena kami sudah percaya dengan jaringan hotel budget Amaris yang harganya pas di kantong dan kualitas pelayanannya tidak kalah dengan hotel-hotel besar lainnya.
