Mohon tunggu...
niken nawang sari
niken nawang sari Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga. Kadang nulis juga di www.nickenblackcat.com

Ibu Rumah Tangga yang suka jalan-jalan ke bangunan kolonial, suka menulis hal berbau sejarah, dan suka di demo 2 ekor kucing. Blog pribadi www.nickenblackcat.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Grab Super App, Menerjang Keterbatasan dalam Genggaman Tangan

4 Desember 2019   23:02 Diperbarui: 5 Desember 2019   11:44 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesan otomatis dari Grab. Dokpri

Sekitar enam tahun yang lalu,saya masih merasakan repotnya mencari kendaraan untuk berangkat kuliah. Jarak kos-kosan dengan kampus  sebenarnya tidak terlalu jauh, hanya saja tidak ada kendaraan umum yang melewati kampus. Saat awal perkuliahan saya masih sering diberi tumpangan oleh sahabat, tetapi seiring berjalannya waktu kami mempunyai jadwal kuliah yang berbeda. 

Ya begitulah kira-kira wajah kota gudeg enam tahun yang lalu dalam ingatan saya, kalau tidak memiliki kendaraan sendiri terasa sangat merepotkan. Selain merepotkan teman, tentunya merepotkan isi dompet kalau harus pergi ke tempat yang tidak terjangkau kendaraan umum.

Seiring dengan perkembangan teknologi, kemudahan untuk mendapatkan layanan transportasi pun memiliki titik terang. Apalagi dengan kehadiran transportasi online dengan harga yang terjangkau adalah hal yang sangat dinantikan oleh orang-orang yang memiliki mobilitas tinggi tetapi tidak memiliki kendaraan pribadi seperti saya.

Pengemudi GrabBike dengan atribut terbarunya. Dok : Grab
Pengemudi GrabBike dengan atribut terbarunya. Dok : Grab
Sekitar tahun 2016 akhir Grab hadir di kota gudeg dengan layanan Grab Taxi. Nah baru di bulan Mei 2017, Grab resmi menghadirkan layanan Grab Bike dan Grab Express. Walaupun saya tidak sempat mencoba menggunakan Grab untuk ke kampus karena sudah lulus, tetapi kehadiran Grab sangat membantu saya yang saat ini tinggal di pinggiran kota gudeg.


Tempat tinggal saya tidak dijangkau oleh transportasi umum seperti bus karena letak perumahannya masuk ke dalam pedesaan. Dengan kehadiran Grab Super App, saya tetap bisa melakukan mobilitas kemanapun tanpa menunggu diantar suami. Maklum kendaraan pribadi kan cuma satu dan dipakai suami untuk bekerja.

Pengalaman Menggunakan Layanan Grab

Dokpri
Dokpri
Saya memang sering penasaran dengan aplikasi- aplikasi online terbaru yang sekiranya bisa membantu saya. Seperti waktu Grab masuk ke Jogja saya langsung mengunduh aplikasi Grab di smartphone dan penasaran untuk mencobanya. Sekarang Grab sangat layak disebut super app karena dengan satu genggaman tangan kita bisa menggunakan berbagai layanan yang sangat membantu untuk menerjang keterbatasan. 

Grab #AplikasiUntukSemua memiliki layanan mulai dari grabbike, grabcar,grabfood, grabexpress, rent, pulsa/token, bills, hotel, tickets,video dan subscription.

Berbagai layanan yang disajikan oleh Grab Super App sangat membantu kita. Dengan adanya layanan bills, kita tidak perlu lagi antri membayar listrik di loket kantor pos atau antri di ATM yang memakan waktu dan biaya lebih karena harus parkir kendaraan.


 
Grab Bike

Dokpri
Dokpri
Layanan ini adalah layanan yang paling sering saya pakai, alasannya karena Grab #AplikasiUntukSemua banyak promo baik menggunakan cash ataupun OVO. Jadi walaupun saya belum sempat untuk top up OVO tetapi saya tetap bisa menikmati tarif promo dari Grab.

Beberapa bulan yang lalu, saya mendatangi dua acara yang lumayan jauh dari rumah. Sementara suami tidak terganggu pekerjaannya karena saya bisa menggunakan Grabbike untuk mobilitas. Jadi setelah acara di Pakualaman, masih dilanjutkan dengan acara di dekat titik 0 Malioboro. Kemudian saya memilih menggunakan Grab Bike untuk menghemat waktu perjalanan. Apalagi kondisi weekend kan belum tentu perjalanannya lancer seperti hari-hari biasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun