Yogyakarta merupakan sebuah kota pariwisata yang tidak pernah lepas dari kebudayaannya. Dikunjungi oleh berbagai turis asing dan domestik tentunya menciptakan sebuah peluang bagi pelaku usaha kecil menengah. Dalam mendukung pertumbuhan usaha kecil menengah di era digital seperti sekarang ini memang dibutuhkan kerjasama berbagai pihak, Â salah satunya dengan pihak jasa ekspedisi yang sudah tidak asing lagi bernama JNE.
JNE Kopiwriting ini sebelumnya sukses diadakan di Bandung, Padang, Banjarmasin dan Malang. Sementara itu Yogyakarta menjadi kota kelima yang disinggahi JNE Kopiwriting. Kemudian kota terakhir yang akan disinggahi JNE Kopiwriting adalah Cirebon.
Pertumbuhan UMKM di Yogyakarta
Menurut Dra.Lucy Irawati pertumbuhan UMKM di Yogyakarta ini cukup menggembirakan. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Koperasi UKM Â Yogyakarta pada tahun 2017 bahkan jumlah pertumbuhan UMKM di Yogyakarta mencapai 23.000 dan di bulan Juli tahun 2019 ini jumlahnya terus naik. " Usaha kecil menengah ini sangat dinamis. Hari ini berjualan baju, minggu depan bisa saja berjualan makanan. Oleh karena itu pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi dan UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi memberikan pembinaan atau pendampingan terhadap para pelaku UKM", tambah Lucy Irawati saat menjelaskan tentang apa yang dilakukan pemerintah daerah selama ini.
Dalam menjalankan usahanya, UKM tentunya memiliki berbagai kendala misalnya pelaku UKM kadang merasa cepat puas dengan hasil yang diraih saat ini dan tidak ada inovasi atau kreatifitas dalam memgembangkan produknya. Oleh karena itu Dinas Koperasi dan UKM memberikan pendampingan, pelatihan bahkan pemasaran melalui pameran produk UKM agar terjalin kontak bisnis.
JNE Hadir Untuk UMKM
Salah satu bagian dari Friendly Logistic JNE. Dokpri
Nah untuk memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM di Yogyakarta, JNE menghadirkan Friendly Logistic. Layanan ini mendorong pelaku UMKM untuk lebih fokus dalam bisnisnya, sementara itu beberapa hal lain  seperti proses logistik yang selama ini terasa merepotkan akan dibantu oleh JNE.
Friendly Logistic menyediakan pengelolaan warehousing yang dikelola secara profesional dan sudah terintegrasi dengan layanan pengiriman. Fasilitas yang dimiliki oleh Friendly Logistic adalah digital marketing, warehousing, order fulfilment, technology development, shipping management dan delivery akan menjadi solusi jitu untuk mempermudah pelaku UMKM dalam bisnisnya.
JNE merupakan perusahaan nasional yang beridri di tahun 1990 dengan konsentrasi di bidang jasa pengiriman-- pendistribusian. Dalam perjalanan panjangnya, JNE melakukan beberala hal yang menarik diantaranya pada tahun 2012 memisahkan divisi logistik dari unit kurir ekspress.
Kemudian di tahun 2015, JNE mempersiapkan JNE e-commerce, melakukan optimalisasi aplikasi My JNE, membangun 250 kantor operasional dan memperluas jaringan lebih dari 7000 outlet di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan JNE untuk menyambut bersaing dalam Asian Free Trade yang sudah berlangsung di tahun 2015.Â