Mohon tunggu...
niken nawang sari
niken nawang sari Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga. Kadang nulis juga di www.nickenblackcat.com

Ibu Rumah Tangga yang suka jalan-jalan ke bangunan kolonial, suka menulis hal berbau sejarah, dan suka di demo 2 ekor kucing. Blog pribadi www.nickenblackcat.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sate Ratu Memberikan Warna Kuliner yang Berbeda di Jogja

23 Agustus 2018   21:48 Diperbarui: 24 Agustus 2018   09:54 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bumbu sate merah yang siap dibawa kemana saja. dokpri

Pertama kali mendengar nama Sate Ratu yang terpikirkan adalah tempat ini menyajikan sate ayam berjenis sate madura dengan bumbu kacang atau sate kambing muda dengan bumbu sambel kecap. Kedua jenis sate tadi memang sudah biasa dijumpai di mana saja termasuk di kota gudeg, tetapi rasa penasaran tetap saja menggelitik hati, membuat rasa tidak sabar untuk segera berkunjung ke Sate Ratu. Nah akhirnya pada tanggal 18 Agustus 2018, dengan berbekal rasa penasaran yang sudah menggunung, kesampaian juga untuk mengunjungi Sate Ratu. Melewati jalanan ringroad timur sampai ke penghujung barat ringroad utara dengan matahari yang masih saja terik, tidak menjadi kendala untuk mengunjungi Sate Ratu.

Sate Ratu terletak di Jogja Paradise Foodcourt, sebuah tempat foodcourt yang lumayan besar di jalan Magelang km.6, lebih tepatnya di sebrang Jogja City Mall. Sebelum bulan Agustus 2018, letak Sate Ratu di bagian depan dekat dengan tempat parkir tetapi kemudian pindah ke bagian belakang dengan tempat yang lebih luas dan nyaman. Sate Ratu buka setiap hari Senin-Sabtu mulai pukul 10.00-21.00 dan juga melayani orderan melalui gojek/grab.

Owner Sate Ratu bernama pak Budi Seputro sudah malang melintang di dunia kuliner sejak tahun 2016. Dibantu oleh istrinya yang bernama bu Maria, beliau sempat mendirikan angkringan Ratu di jalan Solo. Tetapi akhirnya diputuskan untuk membuat menu andalan berupa sate tanpa bergantung dengan karyawan, maka nama angkringan ratu berubah menjadi Sate Ratu, dengan menu sate merah, lilit basah dan ceker tugel. Selain itu tempatnya pun dipindahkan ke Jogja Paradise Foodcourt di jalan Magelang.

penampakan lilit basah yang siap menggoyang lidah. dokpri
penampakan lilit basah yang siap menggoyang lidah. dokpri
Rasa penasaran yang sudah menggunung sedikit demi sedikit mencair saat melihat lilit basah terhidang di meja. Sempat bingung juga karena selama ini yang dikenal secara umum adalah sate lilit yang dililit di batang serai, tapi lilit basah ini berbeda. Taburan bawang goreng dan mentimun yang menghiasi lilit basah terlihat kontras dengan lilit basah yang terhidang tetapi justru keduanya membuat ingin segera mencicipinya. Saat sendok dan garpu beradu dengan lilit basah, kemudian meluncur ke mulut, ada rasa gurih bercampur sedikit pedas dan lembut daging ayam yang membuat lidah bergoyang.

sate merah yang disajikan ketika masih panas. dokpri
sate merah yang disajikan ketika masih panas. dokpri
Belum selesai terpesona dengan lilit basah, mata sudah tertuju pada sate merah yang dihidangkan dalam keadaan masih panas. Menurut pak Budi memang sebaiknya sate merah disantap sesegera mungkin setelah disajikan karena rasanya akan berbeda saat sudah dingin. Berbekal saran dari pak Budi maka meluncurlah sepotong sate merah ke dalam mulut, yang kemudian dirasakan oleh lidah. Ketika lidah mulai bergoyang, saat itu juga rasa penasaran yang menggunung tadi mencair seketika. Perpaduan daging ayam yang masih hangat, ditambah pedasnya cabai dan gurihnya bumbu sate merah membuat lidah semakin semangat bergoyang. 

Hingga akhirnya habislah satu porsi sate merah, yang tersisa hanya tusuk-tusuknya saja. Oh iya untuk harga per porsi menu cukup terjangkau yaitu Rp 23.000,00. Menu andalan lainnya adalah ceker tugel, tetapi belum sempat dicoba karena akan hadir di bulan September 2018. Buat yang penasaran dengan ceker tugel, tunggu tanggal mainnya ya.

Menurut penuturan pak Budi, pengunjung sate ratu sekitar 30% adalah warga negara asing yang sedang berlibur di kota gudeg. Sudah ada wisatawan asing dari 63 negara yang mencicipi kuliner di Sate Ratu. Biasanya mereka mengenal sate ratu dari sesama wisatawan, guide atau bahkan driver yang pernah mampir mencicipi kelezatan kuliner di Sate Ratu. Tidak heran jika akhirnya Sate Ratu mendapatkan award dari Tripadvisor berupa Certificate of Excellence di tahun 2017 dan 2018. Selain itu Sate Ratu juga mendapatkan penghargaan berupa terpilihnya sebagai salah satu dari 95 Food Startup Indonesia oleh BEKRAF dan finalis Penerus Warisan Kuliner Kecap Bango tingkat nasional.

salah satu penghargaan yang diterima Sate Ratu. dokpri
salah satu penghargaan yang diterima Sate Ratu. dokpri
Ngomongin soal franchise, pak Budi memutuskan belum membuat franchise untuk saat ini karena perjanjian franchise akan membuatnya lebih sibuk lagi. Tetapi jika ingin belajar membuat usaha sate dengan menggunakan bumbu dari Sate Ratu, pak Budi akan dengan senang hati memberikan pelatihan sampai mahir. Menurut beliau cara ini lebih mudah digunakan daripada franchise.

Nah dikarenakan Sate Ratu tidak buka cabang, untuk yang di luar kota dan kangen ingin mencicipi sate merah bisa membeli bumbu sate merah seharga Rp 40.000,00 per botol. Selain itu beberapa pengunjung luar seperti dari Bandung biasanya membeli lilit basah dalam keadaan beku untuk di santap saat sudah meninggalkan kota gudeg.

bumbu sate merah yang siap dibawa kemana saja. dokpri
bumbu sate merah yang siap dibawa kemana saja. dokpri
Sungguh hari yang luar biasa, mencicipi kuliner sate dengan sensasi pedas merupakan sebuah keberuntungan. Setelah perut terasa kenyang dan matahari sudah mulai tenggelam di arah barat, itulah saat yang tepat untuk berpamitan kepada owner Sate Ratu.  Terima kasih sudah memberikan warna kuliner yang berbeda di kota gudeg.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun