Akhirnya saya tidak pernah lagi membeli buku Diary,dan sampai saat ini saya tidak merasa aman lagi untuk menuliskan sesuatu di buku Diary. Seolah trauma dengan menuliskan pendapat di dalam buku diary, saya juga membatasi pertemanan di media sosial dengan anggota-anggota keluarga yang lain supaya apa yang saya tuliskan di media sosial tidak akan menjadi "sidang terbuka" ketika bertemu keluarga.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!