Studi Lapangan pada Budidaya Hewan Sapi

Assalamualikum warohmatullahi wabarakatuh.

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia dilimpahkannya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pratikum Studi Lapangan budidaya hewan dan tumbuhan. Pratikum ini merupakan bagian dari mata kuliah Dasar IPA Biologi yang dibimbing oleh ibu Nur Ngazizah,S.Si.M.pd.

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui tentang Ternak Hewan Sapi sekaligus mengenai perkembangan hewan sapi dan juga perkembangbiakannya, hewan ini mempunyai nilai ekonomis yang tinggi dan perawatan yang lumayan mudah. Peternak sapi menggunakan teknik memperbanyak jumlah hewan ternak sapi dengan cara jual beli dan penggemukan. Jika sudah cukup umur, maka peternak akan menjual sapi tersebut. 

Lokasi dan waktu kegiatan 

Kegiatan studi lapangan ini dilakukan pada hari Jumat 8 November 2024 di Desa Girimulyo Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo. Kami memilih desa Girimulyo yang terletak di Kecamatan kemiri, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah sebagai lokasi kegiatan study lapangan. Kegiatan ini melibatkan interaksi langsung dengan pembudidaya sapi untuk memahami lebih dalam mengenai proses budidaya dalam proses memperbanyak, kendala serta cara meningkatkan kualitas hewan ternak.

Metode Pelaksanaan 

1.Wawancara

Kami melakukan wawancara dengan peternak sapi di Desa Girimulyo untuk menggali informasi langsung mengenai teknik membudidayakan hewan sapi, kendala yang dihadapi serta cara meningkatkan kualitas hewan ternak.

2.Observasi Lapangan 

Kami juga mengamati langsung kondisi kandang sapi, cara mengelolanya serta meningkatkan produktivitas agar mendapatkan hasil yang maksimal.

3.Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara mencatat dan menganalisis informasi yang diperoleh dari wawancara dan observasi lapangan.

Hasil dan Pembahasan 

1.Teknik Budidaya Hewan Sapi

 Peternak sapi di Desa Girimulyo memperbanyak jumlah hewan ternak sapi dengan cara jual beli dan penggemukan atau bisa juga dengan sistem breeding atau memeperanakkan sendiri.

2.Pengendalian Hama dan Penyakit

Peternak menggunakan suntik untuk mengatasi penyakit di sapi seperti kembung dan pilek. Sedangkan cara peternak untuk meningkatkan kualitas hewan ternak yaitu dengan cara 70% hijauan dan 30% pakan tambahan seperti konsentrat yang dinamakan comboran.

Dokumentasi wawancara dengan peternak sapi

Berikut adalah tautan video hasil wawancara Studi Lapangan Hewan yang telah kami laksanakan:

https://youtu.be/78XHZyvgo4M?si=0ZfrLfmpHHYNoZc-

Kesimpulan

Praktikum studi lapangan ini Budidaya Hewan Ternak Sapi di Desa Girimulyo Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo memberikan pengetahuan atau wawasan mengenai cara membudidayakan hewan ternak sapi, faktor yang memperngaruhi pertumbuhan, kendala yang dihadapi dan cara mengatasinya.

Universitas Muhammadiyah Purworejo 

Kelompok 3/1E

1.Jihaan Thifaal Fariidah (2421180169)

2.Niken Larasati (242180179)

3.Ananda Nofa Netiana (242180184)

4.Galang Dwingga Putra (242180211)

Ucapan Terima Kasih 

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nur Ngazizah,S.Si., M.Pd., selaku dosen pengampu mata kuliah Konsep Dasar IPA Biologi serta Mas Riky selaku peternak di Desa Girimulyo yang telah bersedia berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai budidaya hewan sapi.

Artikel ini disusun untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang budidaya hewan sapi, mulai dari proses memperbanyak jumlah hewan ternak, cara meningkatkan kualitas hewan ternak sapi, hingga cara mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh para peternak. Kami berharap informasi yang terkandung dalam artikel ini dapat bermanfaat bagi para peternak, peneliti, akademisi, serta pihak-pihak yang memiliki minat dalam pengembangan sektor hewan sapi, khususnya dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil perternakan sapi di Indonesia.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dokumentasi wawancara dengan peternak sapi