Aku Bertemu Denganmu Semalam

Aku bertemu denganmu semalam... 

Dalam rasa yang tak kumengerti. 

Bukan rindu aku yakin, karena hatiku baik-baik saja. 

Bukan pula inginku bersua dalam nostalgia. 

Ah, entahlah... 

Yang penting aku bertemu denganmu semalam... 

Mimpi yang tak bisa aku gambarkan. 

Hanya sekedar sapa dan senyum. 

Namun seolah menuntaskan penasaran yang terselip dalam hatiku tentangmu. 

Tanpa sadar bahkan penaku menari... 

Menuliskan lagi tentangmu yang telah hilang berjuta-juta tahun yang lalu. 

Tak masuk akal memang, namun perlukah kujelaskan? 

Karena toh kau tak ada sebenarnya. 

Entah di bagian dunia mana. 

Karena jodoh tak jua dipersimpangan jalan kita. 

Tak masuk akal dan seharusnya tak perlu dipertanyakan. 

Yang penting aku bertemu denganmu semalam... 

Menjadikannya cerita aneh yang tak bisa kujelaskan. 

Kau yang menjadi inspirasi semua puisiku.

Kau yang sesaat hidup dalam hidupku, namun menjadi semakin nyata dalam pikiranku. 

Andai aku bisa mengulang masa lalu, aku akan tetap memilih saat-saat bersamamu.

Walau aku tak akan berharap memberikan hidupku hanya demi bertemu denganmu. 

Karena masa lalu hanya untuk dikenang, bukan untuk dipertanyakan. 

Tak akan kujemput kau di sana, diam-diamlah saja. 

Biarlah alam bawah sadarku yang mempertemukan kita.