Mudah Tergantung Perspektif

Katamu, hidup ini mudah
Cukup jalani, tak perlu resah
Seperti angin yang berhembus tenang
Seperti ombak yang tau kapan pulang

Tapi bagiku, mudah itu ilusi
Seperti senja yang perlahan pergi
Bagi yang paham arah, mungkin ini ringan
Tapi bagi yang tersesat, semuanya beban

Mudah, katanya, hanya soal sudut pandang
Seperti gunung yang tinggi bagi yang berjalan
Namun biasa saja bagi burung di awan

Mudah, katamu, sekadar rasa
Sama seperti hujan,
Menyejukkan bagi yang menanti
Menyulitkan bagi yang ingin berlari

Maka biarlah,
Setiap orang menilai dengan matanya
Karena mudah bukan soal kenyataan
Tapi tentang bagaimana hati memaknainya