Hujan tak pernah bertanya,
"Kenapa aku jatuh?"Â Â
Ia tahu, setiap jatuh adalah doa, Â
setiap pecah adalah jalan Â
menuju sungai yang bertemu samudra. Â
Hujan mengingatkanku,
jatuh bukan akhir yang buruk, Â
melainkan awal perjuangan baru, Â
sebuah langkah untuk tetap melaju, Â
meski terkadang hati terasa suntuk. Â
Hujan juga mengajarkan,
tak perlu peduli jika diabaikan, Â
atau dianggap hanya gangguan. Â
Ia terus hadir, meski terluka, Â
percaya pada hasil dari setiap tetesnya. Â
Hidup adalah milik kita. Â
Lelah dan luka hanyalah cerita. Â
Setiap perjuangan, bila kita percaya, Â
pasti membawa makna yang tak sia-sia.Â
Minggu, 17 November 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H