Mohon tunggu...
Niken Diah Safitri
Niken Diah Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Melodi Senja

15 Oktober 2024   16:25 Diperbarui: 15 Oktober 2024   17:06 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi senja di Pantai Marina, Semarang.( WIKIMEDIA COMMONS/BADROE ZAMAN via kompas.com)

Mentari tenggelam, redupkan warna,
Namun esok selalu menjanjikan cahaya.
Kegagalan tak lebih dari nada sumbang,
Dalam simfoni hidup yang terus berjuang.

Meski gelap menyelimuti segalanya,
Aku tetap melangkah, tak pernah menyerah.
Karena di balik awan kelabu,
Pasti ada mentari yang menyapa.

Dalam senja dan subuh yang berbeda,
Aku tetap mencoba, meski tak sempurna.
Karena di setiap langkah yang tertinggal,
Ada cerita tentang keberanian yang tercipta.

Dalam ketidakpastian, aku temukan makna,
Bahwa kegagalan tak lebih dari sementara.
Biar pun di ujung sana menanti keberhasilan,
Tetaplah mencoba, karena di situlah hidup bermakna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun